Kisah Polisi Baik di Bandung Viral di Media Sosial Sisihkan BBM untuk Lansia yang Kehabisan Bensin

Laporan Wartawan Tribun Jabar Nazmi Abdurahman.

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Video polisi baik, anggota Patwal Satlantas Polrestabes Bandung sisihkan bensin untuk warga yang kehabisan bensin di jalan viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah akun @tmcpolrestabesbandung itu, terlihat polisi sedang mengeluarkan bensin dari sepeda motornya untuk dibagi kepada warga yang motornya kehabisan bensin.

Saat ini, video yang diunggah pada Selasa 17 November 2021 itu sudah dilihat 12,520 netizen, dan mendapat respons positif.

Polisi tersebut diketahui bernama Aiptu Dadang Mashur. Dia merupakan polisi senior yang sudah berdinas selama 30 tahun, di Korps Lalulintas.

Baca juga: Gara-gara Tuntutan Jaksa ke Valencya Karawang, 3 Penyidik Polda Jabar Turut Kena Getahnya

Cerita Dadang yang menolong pasutri yang kehabisan bensin itu, berawal saat ia tengah melakukan pengaturan arus lalulintas di pertigaan Jalan Sunda, Kota Bandung, Selasa 16 November 2021, siang.

"Kemarin itu, saya lagi patroli di lampu merah, karena dilaporkan mati, makanya saya seorang diri lakukan pengaturan arus lalulintas," ujar Dadang, di Polrestabes Rabu (17/11/2021).

Saat melakukan pengaturan, ia melihat sepasang suami-istri yang sudah lansia, tengah mendorong kendaraan sepeda motornya.

Ia kemudian berinisiatif menghampiri keduanya untuk menanyakan kondisi pasutri tersebut.

"Saya tanya, katanya kehabisan bensin. Lalu saya minta motornya untuk ke bahu jalan. Saya disitu langsung buka kran bensin di tangki motor dinas, dan mengisikan bensin ke warga tersebut," katanya.

Aksinya itu kemudian terekam kamera warga dan viral di media sosial. Ia mengaku tidak tidak tahu jika aksinya bakal viral.

Ia mengaku sempat ketakutan mendapat teguran dari atasannya, mengingat masa dinasnya hanya tinggal dua tahun lagi.

"Saya dua tahun lagi pensiun," ucapnya.

Sebagai polisi, kata dia, membantu dan mengayomi masyarakat sudah menjadi kewajibannya.

"Kita ini anggota polisi, pengayom, pelindung, pelayan masyarakat. Sudah seharusnya kita membantu masyarakat yang kesusahan," katanya.