Diminta Gubernur Siaga 1, Ini Langkah Pemkab Bandung Barat Hadapi Bencana Alam
Wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB), terutama Kecamatan Lembang mendapat perhatian khusus dari Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB), terutama Kecamatan Lembang mendapat perhatian khusus dari Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.
Bencana alam seperti longsor dan banjir bandang belum lama ini menerjang wilayah tersebut.
Sebelumnya, Ridwan Kamil meminta Pemkab Bandung Barat untuk menetapkan status siaga 1 menyusul banyaknya bencana alam seperti banjir bandang dan longsor, terutama Lembang yang merupakan tujuan wisatawan untuk berwisata agar citranya dijaga dengan baik.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, Duddy Prabowo, mengatakan, pihaknya sudah melaksanakan semua instruksi dari gubernur, termasuk menetapkan status siaga 1 dalam menghadapi bencana hidrometeorologi.
"Kita sudah mengambil langkah sesuai arahan dari Pak Gubernur. Pertama, kami sudah melakukan rapat koordinasi terkait kesiapsiagaan daerah selama musim hujan. Kemudian, kami sudah menetapkan status siaga bencana banjir, dan longsor terhitung 1 November sampai akhir April," ujar Duddy saat dihubungi, Rabu (17/11/2021).
Selain itu, pihaknya juga sudah melakukan rapat koordinasi terkait kesiapsiagaan daerah, menyiapkan personel, dan peralatan dalam menghadapi bencana alam tersebut.
"Kami juga berencana akan menyiapkan posko siaga bencana di semua kecamatan dan menyiapkan personel selama 24 jam," katanya.
Terkait penanganan longsor di Jalan Kolonel Masturi, pihaknya sudah menyampaikan ke Dinas PUPR Provinsi Jawa Barat.
Begitu pun dengan perbaikan drainase di sekitar SMAN 1 Lembang yang sudah diterjang banjir bandang beberapa waktu lalu.
Sedangkan, untuk antisipasi longsor susulan di Jalan Kolonel Masturi, pihaknya melakukan buka-tutup ketika terjadi hujan deras.
Tujuannya supaya tidak sampai membahayakan pengendara.
"Sebenarnya kalau langkah-langkah darurat sudah kita kerjakan, nanti untuk tindak lanjut teknisnya oleh provinsi," ucapnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan, mengatakan, pihaknya sudah melakukan langkah-langkah antisipasi untuk menghadapi berbagai bencana alam tersebut.
"Terkait kesiapsiagaan bencana, sudah kita cek peralatan dan kondisi fisik petugas. Kita berharap tidak ada bencana tapi kalau terjadi, naudzubillah ya, kita sudah siap. Yang paling penting ada kolaborasi dan sinergitas," kata Hengky, belum lama ini.