PPKM Diperpanjang Lagi, Luhut: Hati-hati Menghadapi Libur Natal dan Tahun Baru
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan ada lima lagi kabupaten/kota yang masuk dalam PPKM Level 1.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA- Masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) kembali diperpanjang hingga dua pekan mendatang.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan ada lima lagi kabupaten/kota yang masuk dalam PPKM Level 1.
Kini, secara keseluruhan, ada 26 kabupaten/kota yang masuk PPKM Level 1
Selain itu, ada 10 kabupaten/ kota yang masuk dalam PPKM Level 2 sehingga total jadi kabupaten/kota.
“Dalam asesmen yang akan berlaku dalam dua minggu ke depan, terdapat penambahan kabupaten/kota yang masuk ke dalam Level 2 sebanyak 10 kabupaten/kota dan Level 1 sebanyak 5 Kabupaten/Kota," ujar Luhut dalam keterangan persnya, Senin (15/11/2021).
Baca juga: Tiga Daerah di Jawa Barat yang Statusnya Kini Jadi PPKM Level 1, yang Lain Masih 2 dan 3
Selain itu, selama dua pekan mendatang ada 41 kabupaten/kota menjalankan PPKM Level 3.
"Terkait detail keputusan ini akan kembali dituangkan dalam Instruksi Mendagri (Inmendagri)," kata Luhut Binsar Pandjaitan.
Ia kembali mengingatkan pentingnya kehati-hatian bersama karena ada indikasi peningkatan Rt (angka reproduksi efektif) Covid-19 menunjukkan sinyal peningkatan kasus di Jawa-Bali dalam sepekan terakhir.
Hal ini juga dapat terlihat dari beberapa kabupaten/kota di Jawa-Bali yang mulai mengalami peningkatan kasus dan perawatan mingguan.
"Khusus wilayah Jawa-Bali terdapat 29 persen kabupaten/kota yang mengalami peningkatan kasus dibandingkan minggu lalu," kata Luhut Binsar Pandjaitan.
"Kemudian 34 persen kabupaten/kota yang mengalami peningkatan orang yang dirawat dibandingkan minggu lalu," ujarnya.
Karena itu, Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar kehati-hatian harus dilakukan terutama untuk menghadapi libur Natal dan tahun baru (Nataru).
Saat ini, indikator Google Mobility, yang memantau pergerakan masyarakat di Jawa-Bali, menunjukkan kenaikan yang cukup signifikan di atas periode Nataru tahun lalu.
Bahkan kondisinya mendekati posisi periode Idul Fitri pada Mei-Juni 2021.
Selain itu, Luhut juga meminta agar seluruh masyarakat tetap berhati-hati mengingat masih ada 47 persen kabupaten/kota di Jawa-Bali yang suntikan dosis pertama vaksinasi Covid-19 untuk lansianya masih di bawah 50 persen.