Jadi Penunjang Kesehatan di Tengah Pandemi, Mesin Filtrasi Penuhi Kebutuhan Air Bersih Siap Minum

Air bersih menjadi kebutuhan semua masyarakat, karena air bersih berkaitan erat dengan kesehatan.

Penulis: Siti Fatimah | Editor: Siti Fatimah
istimewa
Fasilitas mesin filtrasi air minum gratis di Masjid Besar Cipaganti, Kota Bandung membantu memenuhi kebutuhan masyarakat terutama warga yang datang ke masjid untuk memperoleh air siap minum yang bersih dan sehat. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Air bersih menjadi kebutuhan semua masyarakat, karena air bersih berkaitan erat dengan kesehatan.  Terlebih di tengah pandemi Covid-19, kesehatan menjadi hal penting yang harus diperhatikan.

Latar belakang inilah yang mendorong Penderma.id memasang fasilitas mesin filtrasi air minum gratis di Masjid Besar Cipaganti, Kota Bandung.

Mesin berteknologi reverse osmosis ini merupakan fasilitas yang diberikan secara cuma-cuma kepada masjid atau fasilitas umum untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap air siap minum.

Baca juga: Pasokan Air Bersih untuk Warga Kota Tasik Belum Pulih, Tunggu 5 Hari Lagi untuk Normalisasi

Khirzan Noe'man, CEO Penderma.id (Yayasan Aksi Indonesia Dermawan) mengatakan, pihaknya konsen pada kebutuhan air, terutama air siap minum yang bisa diperoleh dengan mudah oleh siapa saja.

"Air banyak, tapi air besih siap minum masih belum banyak. Padahal kebutuhan air minum yang bersih sangat penting apalagi saat pandemi seperti ini. Karena itu, Penderma terus mengupayakan pengadaan fasilitas mesin filtrasi air minum gratis di berbagai tempat," katanya.

Air minum gratis
Air minum gratis (istimewa)

Hingga saat ini sudah 20 alat yang terpasang yang tersebar di Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Garut.

Untuk mesin Filtrasi Air Siap Minum ini, Kata Khirzan. dikenal juga sebagai Mesin RO (Reverse Osmosis), mesin yang didesain untuk mengolah air baku menjadi air siap minum untuk siap konsumsi.

Baca juga: Tak Laku Di Pasar, Penderma Membeli Sayur Langsung dari Petani untuk Dibagikan Kepada Dhuafa

Alat ini mampu mengolah air baku hingga 500GPD (gallon per day) atau sekitar 1900 Liter/hari.

"Alat ini hasil dari workshop kami, produk lokal yang pekerjanya juga memberdayakan difabel. Workshop ini juga sebagai salah satu dukungan kami disektor ekonomi agar kot Bandung juga ekonominya tetap tumbuh di tengah pandemi," katanya.

Terkait penempatan mesin Filtrasi Air Siap Minum, menurutnya bisa di tempatkan dimanapun, seperti kali ini ditempatkan di Masjid Besar Cipaganti dengan pertimbangan masjid ini adalah mesjid transit yang sering dikunjungi oleh masyarakat.

Alat air minum gratis di Masjid Besar Cipaganti
Alat air minum gratis di Masjid Besar Cipaganti (istimewa)

"Adanya alat ini diharapkan mampu mengurangi beban operasional untuk air minum, apalagi jika terdapat kegiatan di Masjid Besar Cipaganti dan ketika bulan Ramadhan, Masjid ini sendiri memiliki jamaah hingga 1.500-2.000 orang ketika Jum'atan jika kondisi normal. Semoga mesin ini semakin banyak tersebar untuk menyediakan air siap minum gratis bagi siapapun, karena dengan bersedekah air itu merupakan sedekah jariyah yang mampu mengalirkan pahala walaupun kita telah tiada," katanya.

Hal ini sejalan dengan harapan Penderma yang ingin terus menempatkan mesin filtrasi air minum di banyak fasilitas umum seperti Masjid, Pesantren, Puskesmas/Faskes, Sekolah, Stasiun dan lain-lain.

Baca juga: Mesin Filtrasi Air Minum Kini Ada di Pusdai, Berikan Banyak Manfaat, Air Bisa Langsung Diminum

Untuk pengadaan, mesin Filtrasi Air Siap Minum kali ini Penderma berkolaborasi bersama dengan Golden Future harapan besarnya program ini bisa tersebar ke penjuru Indonesia.

Hamzah Yazid Attamimi, Kepala Program Golden Future Foundation mengatakan, kebutuhan air bersih untuk konsumsi adalah kebutuhan yang paling mendasar.

Pihaknya berharap dengan mesin air minum gratis ini semakin banyak orang yang mendapatkannkonsumsi air bersih.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved