Penemuan Mayat di Subang

Ada Titik Terang dalam Perkembangan Kasus Subang tapi Polisi Minta Bersabar Dulu

Selain itu, Erdi menyebut kepolisian bakal menggelar analisis dan evaluasi (Anev) terkait kasus perampasan nyawa ibu dan anak tersebut.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Ravianto
Tribun Jabar/ Mega Nugraha
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta Bandung, Sabtu (21/11/2020). 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Polisi minta masyarakat bersabar mengenai siapa dalang pembunuhan ibu dan anak di subang.

Hal ini diungkap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago saat ditemui TribunJabar.id di Mako Brimob Cikeruh, Jatinangor, Sumedang, Minggu (14/11/2021).

Postingan di Instagram Amalia Mustika Ratu sebelum hilang
Postingan di Instagram Amalia Mustika Ratu sebelum hilang (Tiktok Rifka MS)

Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan ada peningkatan dalam pengembangan penyidikan kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang dengan korban meninggal Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu tersebut.

"Hasil pengembangan penyelidikan dan penyidikan oleh Polres Subang, sementara ini sudah ada peningkatan dan telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Sekarang sudah berjumlah 55 orang saksi yang diperiksa," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago saat ditemui TribunJabar.id di Mako Brimob Cikeruh, Jatinangor, Sumedang, Minggu (14/11/2021).

Selain itu, Erdi menyebut kepolisian bakal menggelar analisis dan evaluasi (Anev) terkait kasus perampasan nyawa ibu dan anak tersebut.

"Insha Allah, hari Senin (15/11/2021) besok, kita akan melakukan anev lagi," ucapnya.

Erdi meminta masyarakat bersabar menunggu hasil gelar perkara penetapan tersangka kasus tersebut.

"Terkait penentuan siapa pelakunya, kami mohon masyarakat bersabar, karena betul-betul perlu kehati hatian dan ini menyangkut nyawa orang dan hak asasi manusia," tuturnya.

"Percayakan kepada penyidik yang melakukan pemeriksaan, baik di olah TKP, maupun pengumpulan bukti-bukti dan saksi-saksi yang sudah dimintai keterangan, " kata Erdi, menambahkan.

Rumput liar atau ilalang memenuhi rumah penemuan mayat di Subang
Rumput liar atau ilalang memenuhi rumah penemuan mayat di Subang ()

Erdi mengatakan, hingga kini kasus perampasan nyawa ibu dan anak tersebut masih dalam konsumsi penyidikan.

"Kita tidak bisa menyampaikan semuanya, karena penyidik sedang fokus untuk mengungkap semua ini. Nanti hasil gelar dua mingguan, dan prioritas saksi yang dimintai keterangannya pasti akan kami sampaikan," kata dia.

"Intinya, kita sudah mencoba untuk menemukan beberapa hal yanng menyangkut keterangan-keterangan yang sekiranya akan mengarah kepada tersangka dengan dikaitkan dengan petunjuk dan bukti bukti lainnya," ucapnya.

Cerita Kedekatan Yosef dan Mulyana

Update kasus Subang hari ini, Senin (15/11/2021), benarkah Yosef Hidayah akan berangkat main golf saat menemukan istri dan anaknya meninggal tak wajar?

Adik kandung Yosef, Mulyana membeberkan apa yang terjadi di pagi hari penemuan jenazah korban pembunuhan ibu dan anak di subang tersebut.

Diketahui kalau Yosef sejauh ini merupakan orang pertama yang menemukan jenazah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, dua korban kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang.

Yosef pun sudah mengakui kalau dia tiba di pagi hari penemuan jenazah, 18 Agustus 2021 silam.

Mulyana, adik Yosef mengungkapkan bahwa kakaknya itu betul tiba di Tempat Kejadian Perkara atau TKP di Dusun Ciseuti dan masuk rumah.

Hal ini diungkap Mulyana saat berbincang lewat kanal Youtuber Misteri Mbak Suci, Minggu (14/11/2021).

Mulyana, adik Yosef itu menjelaskan motif Yosef dan kegiatan sang kakak di hari kejadian penemuan mayat Tuti dan Amalia.

Awalnya ia menceritakan kedekatan dirinya dengan Yosef bagaikan saudara kembar.

Mulyana (54) adik kandung dari Yosef saat ditemui dikediamannya Desa Tambakan, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Minggu (10/10/2021).
Mulyana (54) adik kandung dari Yosef saat ditemui dikediamannya Desa Tambakan, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Minggu (10/10/2021). (Dwiky Maulana Vellayati/Tribun Jabar)

Padahal Mulyana dan Yosef memiliki jarak usia 2 tahun.

Mulyana mengaku ia disebut-sebut kembar lantaran memiliki hobi yang sama dengan Yosef, yaitu bermain golf.

Ia pun menceritakan awal mula menekuni hobi bermain golf bersama sang kakak Yosef.

Pria yang akrab disapa Pak Mul itu blak-blakan Yosef lebih fanatic bermain golf tersebut dibanding dirinya.

Tak ayal, Mulyana menyebut Yosef tak kenal waktu untuk bermain golf tersebut.

“Malah ke sini-sininya setelah di Subang dibentuk atlet itu, dia gak kenal waktu dia latihan di Lembang,” ungkap Mulyana ceritakan kebiasaan Yosef.

Mulyana mengatakan jika biasanya rutin latihan seminggu dua kali latihan.

Sementara itu, kata Mulyana, saking hobinya, Yosef bisa latihan bermain golf setiap hari.

Yosef (55) bersama tim kuasa hukumnya saat memberikan keterangan kepada Tribun Jabar di Subang, Jumat (12/11/2021).
Yosef (55) bersama tim kuasa hukumnya saat memberikan keterangan kepada Tribun Jabar di Subang, Jumat (12/11/2021). (Tribun Jabar/ Dwiky Maulana Vellayati)

Lantas, Mulyana pun menyebut kebiasaan Yosef itu terus berlangsung sampai peristiwa terjadi penemuan mayat Tuti dan Amalia tersebut.

“Dia mah kadang-kadang sampai tiap hari (latihan bermain golf), itu sampai terjadi, maaf, terjadi kasus itu mau ngambil stik golf-nya ke rumah itu,” ungkap Mulyana.

Kemudian, Mulyana menambahkan kegiatan Yosef saat itu bukan jadwal rutin.

Ia mengatakan karena kebiasaan Yosef yang nyaris setiap hari bermain golf, saat itu sang kakak sudah janjian untuk golf.

Hal itu menurut Mulyana karena Yosef sudah tak lagi mengenal waktu untuk bermain golf.

Adik Yosef itu menjelaskan meski tak dapat menyetir mobil, Yosef gigih berangkat bermain golf.

Kadang ia berangkat sendiri menggunakan motor, atau diantar Yoris atau diantar dirinya.

Simak video selengkapnya

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved