Guru dan Siswa SMP Positif Covid-19, Klaster Sekolah Pertama Sejak PTM Terbatas Digelar di Indramayu

Terungkapnya kasus tersebut berawal saat salah seorang guru menjalani swab antigen dan terkonfirmasi positif Covid-19

Tribun Cirebon/ Handhika Rahman
ILUSTRASI - Pelaksanaan PTM Terbatas di SD Negeri Margadadi II Indramayu, Senin (16/8/2021). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) Terbatas di SMP Negeri 1 Bongas Indramayu diberhentikan sementara.

Hal ini dikarenakan adanya 2 orang guru dan 3 siswa di sana yang terkonfirmasi Covid-19.

Saat dikonfirmasi, Kabid Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, Supardo, membenarkan hal tersebut.

Baca juga: 14 Siswa dan Guru di Bandung Tertular Virus Corona, PTM Bisa Dihentikan Jika Lahirkan Klaster Baru

Menurut Supardo, sekolah setempat dihentikan sementara mulai 4-14 November 2021.

"Selama rentang waktu tersebut, pembelajaran kembali dilaksanakan secara daring," ujar dia, Selasa (9/11/2021).

Supardo menjelaskan, terungkapnya kasus tersebut berawal saat salah seorang guru menjalani swab antigen di RS Medika Langut, hasilnya ia terkonfirmasi positif Covid-19 pada Sabtu 30 Oktober 2021.

Setelah itu, Satgas Covid-19 langsung melakukan tracing dan swab terhadap kontak erat, meliputi rekan sesama guru, siswa, serta anggota keluarga.

"Pihak sekolah selanjutnya menerima hasil pemeriksaan swab tersebut pada Kamis, 4 November 2021. Hasilnya, ada empat orang yang dinyatakan positif terpapar Covid-19, terdiri dari tiga siswa dan satu orang guru," ucapnya.

Sementara itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, menambahkan, para pasien tersebut kondisinya saat ini baik, mereka menjalani isolasi mandiri di rumah.

Lanjut dia, kasus tersebut pun menjadi klaster sekolah pertama di Kabupaten Indramayu sejak PTM Terbatas kembali digelar pemerintah.

Baca juga: 14 Siswa dan Guru di Bandung Tertular Virus Corona, PTM Bisa Dihentikan Jika Lahirkan Klaster Baru

Sebelumnya, tidak ada penyebaran kasus Covid-19 di sekolah lainnya.

"Iya, ini (klaster sekolah) pertama di Indramayu setelah PTM dilakukan," ujar dia.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved