Kecelakaan Maut di Sumedang

Siang Ini Polisi Gelar Perkara, Tetapkan Sopir Kecelakaan Maut di Sumedang Jadi Tersangka atau Tidak

Polisi akan melakukan gelar perkara apakah sopir kecelakaan maut akan jadi tersangka atau tidak.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: taufik ismail
kiki andriana/tribun jabar
Lokasi kecelakaan maut di tanjakan Sanur, Tanjungsari, Sumedang, Jawa Barat, Minggu (7/11/2021). 4 orang meninggal akibat kecelakaan maut ini. 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Kepolisian Resor Sumedang hingga kini masih menyelidiki  kasus kecelakaan yang menelan empat orang korban jiwa di tanjakan Sanur, Desa Cinanjung, Kecamatan Tanjungsari, Sumedang, Jawa Barat. 

Kasus kecelakaan maut itu terjadi pada Minggu (7/11/2021) siang kemarin. 

Kasi Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana mengatakan, hingga kini Polres Sumedang belum menetapkan 
Sangid (42) pengemudi tronton bermuatan batu bara bernomor polisi D 9597 AE sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan delapan kendaraan roda dua dan roda empat itu. 

"Belum ditetapkan sebagai tersangka, rencananya siang ini akan dilakukan gelar perkara, " ucap Dedi Juhana saat dihubungi TribunJabar.id, Senin (8/11/2021) melalui sambung seluler. 

Untuk menganalisis keterpenuhan unsur pidana dalam penetapan tersangka, kata Dedi, polisi bakal melakukan gelar perkara terlebih dahulu. 

"Untuk penetapan tersangka, kan harus dilakukan dulu gelar perkara, nanti akan diinformasikan kembali perkembangannya, " kata Dedi. 

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di ruas Jalan Raya Tanjungsari, Sumedang, Jawa Barat, Minggu (7/11/2021) pagi. 

Empat orang teridentifikasi meninggal dunia dan tiga orang lainnya mengalami luka-luka dalam insiden itu

Seluruh korban adalah rombongan iring-iringan pengantar pengantin. 

Agustin, calon pengantin pria, luput dari maut. Namun, empat anggota rombongan tak mampu menghindar. Keempatnya tewas di lokasi kejadian.

Tak hanya merenggut empat korban jiwa, tronton juga membuat tiga lainnya mengalami luka-luka. Gilang Mohammad Faridhansyah, salah satu korban selamat, mengatakan semua korban adalah anggota rombongan pengantin pria.

"Sedianya, kami akan berangkat ke rumah mempelai wanita di di Jatinangor," ujar Gilang saat ditemui di lokasi kecelakaan di Pengkolan Sanur, Desa Cinanjung, Kecamatan Tanjungsari.

Iman Rahmat Hidayat (46), warga Dusun Cijangggel, Desa Cinanjung, mengatakan tabrakan beruntun itu terjadi sekitar pukul 08.30.

Menurutnya, tabrakan setidaknya melibatkan delapan kendaraan, yakni truk tronton, Pajero Sport, Daihatsu Sigra, Toyota Rush, dan empat buah sepeda motor.

"Saat itu saya sedang memasak, dan banyak warga berteriak-teriak ada tabrakan. Pas saya lihat ke jalan, ternyata benar ada tabrakan. Saya langsung ke sana dan ikut membantu mengevakuasi korban," kata Iman, yang rumahnya hanya terpaut beberapa meter dari lokasi tabrakan.

Setop Kendaraan

Gilang Mohammad Faridhansyah, salah seorang korban selamat, mengatakan tabrakan terjadi saat ia bersama temannya hendak memberhentikan kendaraan yang melaju dari arah Sumedang menuju Bandung dengan tujuan untuk mendahulukan kendaraan rombongan pengantin.

"Ada dua sepeda motor yang diparkirkan di tengah jalan untuk menyetop dulu kendaraan yang melaju dari arah Sumedang. Hal ini karena rombongan pengantin mau masuk ke ruas jalan," ujarnya.

Saat itu, menurut Gilang, tiga pengendara mobil, yakni pengendara mobil Pajero Sport, Daihatsu Sigra,dan Toyota Rush, menghentikan laju kendaraannya.

"Namun, tiba-tiba truk tronton tersebut menerobos seperti hilang kendali," ujarnya.

Meski terkejut dengan peristiwa yang tak terduga tersebut, Gilang mengaku masih sempat menyelamatkan diri.

"Namun pacar saya, Rina Anggraeni tak sempat menghindar dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Usianya baru 17 tahun," ujarnya.

Gilang juga mengatakan, peristiwa terjadi tak lama setelah mereka berangkat dari rumah mempelai pria di Kampung Cijanggel, Desa Cinanjung.

Selain Rina Anggraeni, warga Dusun Pandaisari, Desa Kutamandiri, Tanjungsari, korban tewas lainnya adalah Ryan Sandi Permana (16), warga Dusun Margamekar, RT02/12, Desa Hegarmanah, Jatinangor; Resa Andini (16), warga Dusun Pandaisari; dan Iyah Sariyah (50), warga Dusun Cikandang, Desa Raharja, Tanjungsari.

Korban terluka, yakni Muhamad Ridwan (19) dan Titin Supriatin (20), keduanya  warga Dusun Margamekar, RT 02/12, Desa Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor, serta seorang pengendara Honda Vario bernopol D 6762 KJ, yang belum diketahui indentitasnya. Semua korban dilarikan ke RS AMC, Cileunyi.

Baca juga: AWAL MULA Kecelakaan Maut Rombongan Pengantin di Sumedang, Mobil Pengantin Mau Lewat tapi Diseruduk

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved