Tubagus Joddy Sopir Vanesssa Angel Akui Main Ponsel Saat Berkendara, Bisa Berpotensi Jadi Tersangka
Sopir Vanessa Angel, Tubagus Joddy bisa jadi tersangka karena mengaku ngebut dan mainkan ponsel saat berkendara
TRIBUNJABAR.ID- Polda Jatim mulai memeriksa sejumlah saksi terkait kecelakaan menewaskan Vanessa Angel dan suami, Bibi Ardiansyah.
Dalam pemeriksaan awal itu, polisi memeriksa tiga saksi. Satu diantaranya adalah Tubagus Joddy, sopir Vanessa Angel.
Saksi lainya antara lain pengelola tol dan warga di sekitar lokasi kejadian.
Tubagus Joddy disebut-sebut dan dituduh jadi penyebab kecelakaan karena dia sempat merekam video diduga tengah ngebut saat mengendarai Pajero Sport tersebut.
Rekaman video itu kemudian diunggah di media sosial. Tak lama setelah diunggah di media sosial, kecelakaan menewaskan Vanessa Angel dan suami itu akhirnya terjadi.
Baca juga: Kades Ungkap Kejiwaan Siska Lorensa yang Sangat Dekat dengan Kematian Vanessa Angel saat Kecelakaan
Tubagus Joddy bersama Siska Lorensa, pengasuh Gala, anak Vanessa Angel, selamat.
Namun, kabar kurang sedapnya, Tubagus Joddy diduga menghapus rekaman video sedang ngebut yang sempat diunggah di media sosial.
Mengaku Main Ponsel Saat Berkendara
Kepada penyidik Satlantas Polres Jombang, Tubagus Joddy mengaku sempat main ponsel saat berkendara sebelum akhirnya terlibat kecelakaan maut.
"Iya, katanya begitu saat diinterogasi," kata Kepala Seksi Kecelakaan Subdirektorat Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim Kompol Hendry Ferdinan Kennedy di Surabaya, Sabtu (6/11/2021), seperti dilansir Antara.
Joddy juga mengaku mengendarai mobil dengan kecepatan lebih dari 100 kilometer per jam.
"Sopir mengaku 120 kilometer per jam," katanya.
Terkait keterangan Tubagus Joddy, polisi menyita ponsel dan alat bukti elektronik yang kini sedang diajukan untuk pemeriksaan forensik.
Baca juga: Gigi Copot Jari Patah, Siska Baby Sitter Gala Sky anak Vanessa Angel Belum Akan Pulang ke Bandung
Mengenai kemungkinan Joddy jadi tersangka, dia menyatakan hal tersebut bisa terjadi. Namun, penetapannya tergantung pada hasil penyidikan.
"Bisa, semua kemungkinan bisa. Cuma dia ditetapkan tersangka atau tidak, nanti kami lihat perkembangan hasil penyidikan. Kami tidak bisa bilang sekarang karena masih proses. Selain itu, kondisi sopir belum bisa ditanyai lebih lanjut," katanya.