Ini Deretan Modus Penjualan Miras yang Diungkap Timsus Maung Galunggung, Ada yang Pakai Jasa Kurir
Ini deretan modus penjualan minuman keras (miras) di Kota Tasikmalaya agar tak terendus petugas.
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Ini deretan modus penjualan minuman keras (miras) di Kota Tasikmalaya agar tak terendus petugas.
Sejumlah modus ini terungkap Tim Khusus (Timsus) Maung Galunggung, Polres Tasikmalaya Kota, selama mereka melaksanakan operasi.
"Ya, macam-macam modusnya demi bisa jualan miras. Kami harus jeli-jeli agar bisa mengungkapnya," kata Kepala Timsus Maung Galunggung, Ipda Ipan Faisal, Minggu (7/11/2021).
Baca juga: Kaca Masjid di Tasikmalaya Pecah Dilempar Geng Motor dengan Botol Miras, Polisi Cari Pelakunya
Modus terakhir yang berhasil diungkap yakni jualan miras di konter HP di Jalan Waskita Kusuma, Indihiang, Minggu (7/11/2021) dini hari.
Konter HP itu ternyata menyimpan 300 liter tuak serta 40 botol miras berbagai jenis dan merek.
Modus lainnya yang pernah terungkap, jualan di toko kelontong, kedai kopi, emak-emak pemilik warung dan lainnya.
"Yang paling susah mengungkap adalah jualan menggunakan jasa kurir naik sepeda motor," kata Ipan.
Beruntung si kurir saat itu terjaring razia. Ketika diberhentikan, ia tampak grogi. Petugas yang curiga segera menggeledah isi ranselnya.
Baca juga: Diduga Minum Miras Oplosan, Seorang Pemuda Bandung Barat Ditemukan Meninggal di Pos Kamling
"Saat ransel dibuka, didapati sejumlah botol miras berbagai merek," ujar Ipan.
Petugas yang menginterogasi mendapatkan pengakuan miras itu akan dikirim ke pemesan.
"Jadi macam-macam modusnya. Kami akan terus berupaya mengungkap apa pun modusnya," ujar Ipan.