Doa Harian
Memasuki Bulan Rabiul Akhir, Ada 5 Amalan yang Dapat Dikerjakan, Baca Doa Awal Bulan Berikut Ini
Selesai bulan Rabiul Awal, memasuki bulan Rabiul Akhir ini, ada beberapa keutamaan dan amalan yang dapat dikerjakan muslim, berikut juga baca doa ini
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Artinya:
“Ya Allah, hindarkanlah dari kami kekurangan pangan, cobaan-cobaan hidup, penyakit-penyakit wabah, perbuatan keji dan mungkar, ancaman-ancaman yang beraneka ragam, paceklik-paceklik dan segala ujian, yang lahir maupun yang bathin, di negri kami pada khususnya, dan umumnya di negri orang-orang muslim, karena sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”
5. Memperbanyak amalan kebaikan
Seperti pada bulan lainnya, di Rabiul Akhir juga muslim dianjurkan memperbanyak amalan.
Seperti memperbanyak dzikir, mengamalkan shalat sunah, hingga tilawah Al Quran.
Sesungguhnya mengerjakan amalan kebaikan dapat diamalkan kapan saja.
Selain itu, beberapa amalan kebaikan yang tak akan terputus, bahkan hingga hambasahaya telah tiada.
Baca juga: 10 Doa Terbaik Orang Tua agar Anak Saleh dan Salihah, Ada Doa Nabi Zakaria dan Doa Nabi Ibrahim
Doa Awal Bulan
Untuk mengawali awal bulan baru yakni Rabiul Akhir ini, sahabat muslim dapat membaca doa awal bulan.
Nah, menyambut bulan Rabiul Akhir dengan membaca doa awal bulan ini dimaksudkan sebagai rasa bersyukur terhadap waktu yang telah dianugerahkan Allah SWT.
Kendati sebenarnya, setiap waktu, detik demi detik, menit, jam, hari, bulan hingga tahun, adalah waktu berharga yang perlu disyukuri.
Bacaan Doa Awal Bulan
الله اكبر الله اكبر الله اكبر الحمد لله الذي ذهب بشهر كذا وجاء بشهر كذا
Allahu akbar, allahu akbar, allahu akbar. Alhamdulillahil ladzii dzahaba bi syahri kadzaa wa jaa-a bi syahri kadzaa.
Artinya :
“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan bulan ini (sebutkan nama bulannya) dan telah mendatangkan bulan ini (sebutkan nama bulan yang baru).”
Dilansir dari bincangsyariah.com, bacaan doa pergantian bulan ini diambil dalam kitab Al Adabus Syariyah, Imam Ibn Muflih Al Maqdisi.
Selain doa pergantian bulan di atas, sahabat muslim juga dapat membaca doa syukur berikut ini.
وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِيْ عَلَيْهِ الثَّوَابَ، فَأَسْأَلُكَ أَللهُمَّ يَا كَرِيْمُ يَا ذَا الْجَلَالِ والْإِكْرَامِ أَنْ تَتَقَبَّلُهُ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ، وَصَلّى اللهُ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّد وَعَلى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Wa ma ‘alimtu fiha mimma tardhohu wa wa’adtani ‘alaihis sawab, fa as’alukallohumma ya karim ya dzal jalali wal ikrom an tataqobbalahu minni wa la taqtho’ roja’i minka ya karim, wa shollallahu ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.
Artinya:
"Dan, apa yang aku lakukan di tahun ini yang Engkau ridhai dan janjikan ganjaran padanya, maka aku bermohon pada-Mu Ya Allah Yang Maha Mulia, Yang Maha Memiliki Keagungan dan Kemuliaan, untuk menerima amalku, dan tidak memupuskan harapanku pada-Mu. Dan Allah senantiasa berselawat dan memohon selamat kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw., keluarganya dan para sahabatnya."
Demikian, bacaan doa awal bulan di atas dapat dibaca setelah menunaikan salat Magrib atau sebelum tidur memulai aktivitas di pagi hari.
Karenanya kalender Hijriah berpatokan pada terbit dan terbenamnya matahari.
Bila matahari sudah tergelincir di ufuk barat maka hari telah berganti.