KSAL Laksamana Yudo Margono Masih Berpeluang Jadi Panglima TNI Pilihan Jokowi, Ini Momentum Emasnya!
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono digadang-gadang bakal menjadi panglima TNI. Tapi Jokowi memilik KSAD Jenderal Andika Perkasa.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono digadang-gadang bakal menjadi Panglima TNI.
Namun Presiden Jokowi lebih memilih KSAD Jenderal Andika Perkasa untuk menempati jabatan Panglima TNI.
Bahkan surat rekomendasi dari Jokowi sudah diterima oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. Dalam waktu dekan Jenderal Andika Perkasa bakal dilantik dan sah menjadi Panglima TNI.
Meski KSAL Yudo Margono tak menjadi pilihan Jokowi saat ini, dia masih berpeluang menjadi Panglima TNI.
Kapan? Waktunya adalah ketika Jenderal Andika Perkasa pensiun pada Desember 2022.
Karena Panglima TNI pensiun, maka Presiden Jokowi yang akan mengakhiri pada kepemimpinan periode keduanya di tahun 2024.
Baca juga: Jika Jadi Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa Tak Akan Lama Menjabat, Ini Alasannya
Anggota Komisi I Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Syaifullah Tamliha, KSAL Laksamana Yudo Margono masih bisa menjadi Panglima TNI setelah Andika Perkasa pensiun pada Desember 2022.
"Jenderal Andika ini kan sudah familiar dengan komisi I, dia sudah jadi mitra cukup lama di komisi I, saya jabatan itu akan diberikan presiden ke Pak Andika sampai nanti pensiun di 2022 akhir. Dan Pak Yudo juga akan mendapatkan kesempatan jadi panglima TNI, setelah Pak Andika pensiun," ucapnya.
Soal pemilihan Jenderl Andika Perkasa, dia menilai keputusan Presiden Jokowi sebagai langkah yang bijak.
Pasalnya, menurut Tamliha, Andika Perkasa merupakan Kepala Staf TNI yang paling senior dibandingkan kepala staf lainnya.
"Keputusan mencalonkan Jenderal Andika Perkasa itu kebijakan yang sangat bijak, karena tidak mungkin angkatan laut yang lebih junior dari Pak Andika kemudian menduduki jabatan panglima TNI," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/11/2021).
Besok, DPR Gelar Fit and Proper Test Calon Panglima TNI
Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan pihaknya segera merespons Surat Presiden (Surpres) tentang calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dengan menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) pada 4-5 November 2021.
Tes akan dilakukan oleh Komisi I DPR.
Baca juga: SOSOK Jenderal Andika Perkasa, Calon Panglima TNI yang Diajukan Jokowi, Jenderal Berotak Cemerlang
“Begitu Surpres diterima hari ini, Badan Musyawarah DPR langsung menggelar rapat dan menjadwalkan fit and proper test calon Panglima TNI besok (Kamis) sampai dengan Jumat,” kata Puan di Jakarta, Rabu (3/11/2021).