SOSOK Jenderal Andika Perkasa, Calon Panglima TNI yang Diajukan Jokowi, Jenderal Berotak Cemerlang

Andika juga pernah menjabat Komandan Batalyon 32 Grup 3/Sandha Kopassus (2002), Komandan Rimdam Jaya pada 2011, dan Komandan Korem 023/KS pada 2012.

Editor: Ravianto
Tribunnews.com/Gita Irawan
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa saat berkunjung ke Markas Pomdam Jaya Jayakarta pada Selasa (20/4/2021). 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengajukan nama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto.

Hal itu disampaikan Ketua DPR RI Puan Maharani saat menerima surat presiden (surpres) calon Panglima TNI yang diserahkan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/11/2021). 

"Presiden mengusulkan satu nama calon Panglima TNI, untuk dapat persetujuan. Karena itu Pak Setneg, presiden sampaikan surpres mengenai usulan calon Panglima TNU atas nama Jenderal Andika Perkasa," ungkap Puan. 

Ketua DPR RI Puan Maharani saat menerima surat presiden (surpres) calon Panglima TNI yang diserahkan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/11/2021).
Ketua DPR RI Puan Maharani saat menerima surat presiden (surpres) calon Panglima TNI yang diserahkan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/11/2021). (Chaerul Umam/Tribunnews)

Siapa Jenderal Andika Perkasa

Karier dan rekam jejak Andika Perkasa bukan main-main.

Ia sempat ditempatkan di pasukan elite militer seperti Kopassus dan Satuan-81.

Dikutip dari Harian Kompas, 14 Juli 2018, Jenderal Andika Perkasa merupakan lulusan Akademi Militer angkatan 1987.

Lelaki kelahiran 21 Desember 1964 ini mengawali karier di jajaran Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Di Kopassus, ia banyak bertugas di Satuan-81 Penanggulangan Teror dan Grup 3 Sandhi Yudha.

Andika juga pernah menjabat Komandan Batalyon 32 Grup 3/Sandha Kopassus (2002), Komandan Rimdam Jaya pada 2011, dan Komandan Korem 023/KS pada 2012.

Andika juga pernah melaksanakan operasi di Timor Timur (1990), operasi teritorial di Timor Timur (1992), dan operasi bakti TNI di Aceh (1994).

Selama berkarier, Andika Perkasa tidak meninggalkan pendidikan.

Otaknya cemerlang hingga ia mengenyam berbagai pendidikan, tak hanya di bidang militer.

Jenderal Andika Perkas bersama istri Hetty Andika Perkasa saat mengunjungi RS Wijaya Kusuman
Jenderal Andika Perkas bersama istri Hetty Andika Perkasa saat mengunjungi RS Wijaya Kusuman (Buletin TNI AD/Instagram TNI AD)

Ia mendapat gelar sarjana ekonomi hingga doktor dari George Washington University, Amerika Serikat.

Andika juga mengenyam berbagai pendidikan militer dari AS, seperti The Military College of Vermont, Norwich University dan National Defense University.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved