Yenti Meninggal, Terjebak di WC saat Rumahnya di Bungbulang Garut Kebakaran, Anaknya Kritis
Kebakaran hanguskan satu unit rumah di Kampung Cikadu, Desa Tegallega, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (1/11/2021) malam.
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Mega Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Kebakaran hanguskan satu unit rumah di Kampung Cikadu, Desa Tegallega, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (1/11/2021) malam.
Kebakaran itu menewaskan satu orang meninggal dunia dan satu alami kritis karena luka bakar serius.
Kassubag TU UPT Damkar Bungbulang, Hendra Santoso mengatakan penyebab kebakaran itu berawal dari hal yang seharusnya tidak terjadi. Saat sebelum kejadian, Suryaman (52) pemilik rumah tersebut menuangkan bensin ke mesin traktor miliknya yang berdekatan dengan tungku perapian.
Baca juga: Misteri Banpol dan Danu Masuki TKP Kasus Subang, Ada yang Suruh, Hilangkan Barang Bukti?
Kemudian api menyambar bensin tersebut dan menyebar ke seluruh ruangan rumah.
"Seluruh penghuni rumah kemudian menyelamatkan diri, seorang korban bernama Yenti (36) istri Suryaman terjebak di dalam WC dan dinyatakan meninggal dunia," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id.
Baca juga: Keraton Sumedang Larang Jawab Kisruh Fredierika Alexis Cull Tetiba Jadi Keluarga Keraton
Hendra mengatakan dalam kebakaran itu pun satu anak korban alami luka bakar serius dan saat ini sedang dalam perawatan.
"Anak korban alami luka serius, langsung dibawa ke klinik terdekat dan rencananya akan di rujuk ke RS Cibalong untuk penanganan lebih lanjut," ungkapnya.
Akibat kejadian tersebut satu rumah ludes terbakar, kerugian berkisar Rp. 350 juta. Hendra mengatakan korban meninggal dunia saat ini sedang diurus untuk persiapan pemakaman.
"Kami mohon do'a korban husnul khotimah, diterima di sisi Allah, semoga kejadian ini ada hikmahnya dan tidak terulang lagi," ungkapnya.
Saat ini api sudah berhasil dipadamkan oleh petugas damkar, para relawan dan warga sekitar yang turut membantu proses pemadaman.
Hendra berharap masyarakat lebih hati-hati dan waspada karena kebakaran bisa timbul kapan pun dengan sebab yang tidak terduga sekali pun. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/kebakran-di-bungbulang.jpg)