Pantai Karapyak Pangandara Ditutup Sementara, Ini Penjelasan Bupati Pangandaran
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran, Tonton Guntari menjabarkan, penutupan sementara ini berkaitan dengan adanya musibah.
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Lebih dari satu kali terjadi kecelakaan laut dan menelan korban, objek wisata Pantai Karapyak, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa barat akan ditutup sementara.
"Ya Saya akan tutup dulu, jadi mulai sore ini (1/11/2021) ditutup," ujar Jeje Wiradinata Bupati Pangandaran saat ditemui beberapa wartawan di Setda Kabupaten Pangandaran, Senin (1/11/2021) siang.
Jeje menegaskan, objek wisata pantai karapyak akan ditutup sampai terlebih dahulu diaudit.
"SOPnya (standar operasional prosedur) seperti apa? siapa yang mengawasi? dan siapa yang diawasi?" ucapnya.
Karena beberapa kali ini, sudah ada dua kasus dan kenapa sampai meninggal?
"Apa mungkin saat anak-anak ke pantai, saat pantai landai dan sebagainya, tiba-tiba datang ombak kan bisa saja tidak tahu," kata Ia.
Menurutnya, SOP tersebut harus ditempuh.
"SOP ini yang harus ditempuh. Nah, jadi Karapyak mulai sore ini (1/11/2021) ditutup sampai dengan SOPnya dikeluarkan," ucap Jeje.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran, Tonton Guntari menjabarkan, penutupan sementara ini berkaitan dengan adanya musibah.
"Jangan sampai sedang ada musibah, pengunjung masih datang berduyun duyun juga. Padahal, sedang ada musibah," ujarnya di pantai Karapyak.
Selanjutnya, pihaknya juga akan melakukan evaluasi kekurangan yang ada di objek wisata pantai karapyak.
"Besok (2/11/2021) lusa, masih ada waktu untuk menentukan SOP dan saya pikir ini tidak akan lama, paling sehari dua hari untuk menentukan SOP, apa yang dilakukan terhadap pantai Karapyak yang notabene suasana Sabtu, Minggu ramai," ucap Tonton. *