VIRAL Peraih Emas PON XX Papua Sedang Mencangkul Sawah, Langsung Ditawari Jadi Polisi

Penawaran itu diberikan sebagai penghargaan terhadap prestasi Tegar yang merupakan komitmen dari Irjen Nico Afinta.

Editor: Ravianto
Istimewa/TribunJatim.com
Saat Teuku Tegar Abadi (22) peraih medali emas di Cabang Olahraga (Cabor) lompat galah, dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021, didatangi pihak Biro Sumber Daya Manusia (Karo SDM) Polda Jatim, saat mendatangi kediaman, di Desa Sumberagung, Plumpang, Tuban, Jawa Timur 

TRIBUNJABAR.ID, SURABAYA - Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta menawari atlet peraih emas PON XX Papua 2021 untuk menjadi polisi.

Tawaran Irjen Pol Nico Afinta itu keluar setelah sang atlet peraih emas itu viral sedang mencangkul usai mempersembahkan emas untuk Jatim.

Sang atlet sedang mencangkul sawah di kampungnya di Tuban setelah membela Jatim di PON XX Papua.

Atlet peraih emas itu adalah Teuku Tegar Abadi.

Dia adalah atlet lompat galah penyumbang emas bagi Jatim di PON XX Papua.

Penawaran itu diberikan sebagai penghargaan terhadap prestasi Tegar yang merupakan komitmen dari Irjen Nico Afinta.

Lalu siapa Irjen Pol Nico Afinta yang menawari Tegar jadi anggota kepolisian?

Saat Teuku Tegar Abadi (22) peraih medali emas di Cabang Olahraga (Cabor) lompat galah, dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021, didatangi pihak Biro Sumber Daya Manusia (Karo SDM) Polda Jatim, saat mendatangi kediaman, di Desa Sumberagung, Plumpang, Tuban, Jawa Timur
Saat Teuku Tegar Abadi (22) peraih medali emas di Cabang Olahraga (Cabor) lompat galah, dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021, didatangi pihak Biro Sumber Daya Manusia (Karo SDM) Polda Jatim, saat mendatangi kediaman, di Desa Sumberagung, Plumpang, Tuban, Jawa Timur (Istimewa/TribunJatim.com)

"Sesuai arahan Bapak Kapolda Jatim, kami akan mendukung Tegar untuk masuk menjadi anggota Polisi, melalui proses penerimaan rekrutmen Polri yang dibuka nanti," terang Karo SDM Polda Jatim, Kombes Pol Harry Kurniawan, Jumat (29/10/2021), dikutip dari TribunJatim.

Penawaran itu sejalan dengan keinginan Tegar yang memang bercita-cita menjadi polisi.

Pada 2020 lalu, Tegar pernah mengikuti seleksi penerimaan anggota kepolisian, tapi ia gagal.

Kini, cita-cita Tegar menjadi anggota polisi semakin menemukan titik terang.

Harry pun berharap, bergabungnya Tegar bisa meningkatkan nama baik Polri di mata masyarakat.

"Karena dengan kehadiran Tegar seorang sosok pemuda yang punya prestasi itu, diharapkan akan membuat nama Polri semakin baik dimata masyarakat, melalui jalur prestasi di olahraga," tandas Harry.

Profil Irjen Nico Afinta

Rendy Hardiansyah (28) warga Cibungbulan, Bogor, Jabar, Anggi Sulistya Agustina (31) warga Tajurhalang Bogor, Jabar dan Alditya Puji Pratama (27) warga Jombang Jatim, para debt collector pinjol ilegal yang tagih nasabah pakai ancaman saat diinterograsi Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta di gedung Humas Mapolda Jatim, Senin (25/10/2021).
Rendy Hardiansyah (28) warga Cibungbulan, Bogor, Jabar, Anggi Sulistya Agustina (31) warga Tajurhalang Bogor, Jabar dan Alditya Puji Pratama (27) warga Jombang Jatim, para debt collector pinjol ilegal yang tagih nasabah pakai ancaman saat diinterograsi Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta di gedung Humas Mapolda Jatim, Senin (25/10/2021). (TribunJatim.com/Luhur Pambudi)

Mengutip Kompas.com, Irjen Nico Afinta lahir di Surabaya, Jawa Timur pada 30 April 1971.

Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1992.

Nico adalah perwira tinggi Polri yang berpengalaman dalam bidang reserse.

Lulus dari Akpol, ia sempat melanjutkan studi di PTIK dan lulus pada 2001.

Dilansir Surya.co.id, Nico juga menempuh kuliah di Universitas Padjajaran Bandung dan meraih gelar S2 serta S3 di bidang Hukum.

Berbarengan dengan meraih gelar S3 di tahun 2016, Nico juga lulus dari Sespimti Polri.

Nico ditunjuk menjadi Kapolda Jatim pada 16 November 2020 menggantikan Irjen Mohammad Fadil Imran.

Penunjukan Nico ini berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor ST/3222/XI/KEP./2020 tertanggal 16 November 2020.

Sebelumnya, Nico menjabat sebagai Kapolda Kalimantan Selatan sejak Mei 2020.

Ia juga sempat menjadi Staf Ahli Sosial Politik Kapolri.

Tak hanya itu, ia juga pernah menjabat jadi Dirreskrimum Polda Metro Jaya di tahun 2017.

Berikut ini riwayat karier Nico Afinta:

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta bersama Kepala Divisi Humas (Kadiv) Polri Irjen Pol Setyo Wasisto dan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono berbicara kepada wartawan saat konferensi pers di Polda Metro Jaya terkait dugaan penganiayaan Ratna Sarumpaet, Rabu (3/10/2018). Polisi bergerak cepat melakukan penyelidikan dugaan penganiayaan Ratna Sarumpaet dan mengumpulkan bukti-bukti. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta bersama Kepala Divisi Humas (Kadiv) Polri Irjen Pol Setyo Wasisto dan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono berbicara kepada wartawan saat konferensi pers di Polda Metro Jaya terkait dugaan penganiayaan Ratna Sarumpaet, Rabu (3/10/2018). Polisi bergerak cepat melakukan penyelidikan dugaan penganiayaan Ratna Sarumpaet dan mengumpulkan bukti-bukti. (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

- Pamapta Poltabes Semarang (1993);

- Kanit Poltabes Semarang (1994);

- Danton Taruna Akpol (1996);

- Danki Taruna Akpol (1997);

- UN IPTF Pas PBB XIV Bosnia Herzegovina (1997-1998);

- Kapolsek Metro Ciputat Polres Jakarta Selatan (2000);

- Kanit Ekonomi Ditreskrim Polda Jawa Tengah (2003);

- Wakasat Reskrim Polwiltabes Semarang (2004);

- Kepala Unit Sumdaling Ditkrimsus Polda Metro Jaya (2006);

- Kepala Subdit V Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya (2006);

- Kepala Subdit III Umum/ Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya (2008);

- Wadirreskrimum Polda Metro Jaya (2011);

- Kapolrestabes Medan (2013);

- Kabagbindik Sespimma Sespim Polri Lemdikpol (2016);

- Analis Kebijakan Madya bidang Pidum Bareskrim Polri (2016);

- Dirresnarkoba Polda Metro Jaya (2016);

- Dirreskrimum Polda Metro Jaya (2017);

- Karobinopsnal Bareskrim Polri (2018);

- Dirtipidum Bareskrim Polri (2019);

- Sahlisospol Kapolri (2019);

- Kapolda Kalimantan Selatan (2020);

- Kapolda Jawa Timur (2020-)

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunJatim/Luhur Pambudi, Surya.co.id/Putra Dewangga Candra Seta, Kompas.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved