2 Tahun Jadi Pengangguran, Teddy Pilih Mengurus Bintang sebagai Single Parent, Singgung Warisan

Bagaimana kabar Teddy Pardiyana setelah gaduh urusan warisan Lina Jubaedah dengan anak-anak Sule?

Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Tangkap Layar Kanal Youtube SCTV
kabar baru Teddy suami Lina Jubaedah kini sibuk mengurus anak Lina 

"Ini udah tugas lawyer saja lah. Saya gak usah mikirin. Saya fokus ke si dede aja," ucap Teddy.

Teddy juga mengatakan bahwa Rizky Febian dan Putri Delina memberikan perhatian kepada Bintang.

Namun lantaran pandemi, mereka tak bisa berkunjung.

Sebelumnya, Rizky dan Putri Delina sendiri sudah mengatakan jika apapun keperluan Bintang, mereka siap memberikan bantuan.

3 Dosa Besar akibat Berebut Warisan Menurut Buya Yahya

Berebut harta warisan tentu merupakan perbuatan tidak terpuji yang dapat mendatangkan dosa.

Harta warisan yang ditinggalkan orangtua seringkali justru menjadi sebab perselisihan dalam keluarga bahkan berakhir dengan perpecahan.

Hukum mengenai waris sudah ditetapkan dalam Islam melaui Al-quran dan hadist, namun seringkali rasa tidak adil, tidak puas, iri, dan kecewa menggerogoti hati manusia dan menyebabkan perebutan warisan antar saudara.

Dikutip dari YouTube Al-Bahjah TV Buya Yahya menjelaskan bahwa terdapat 3 dosa besar yang berawal dari rebutan hak waris.

Mirisnya hal ini tidak hanya disebabkan oleh perebutan yang dilakukan orang awam, namun juga bisa dilakukan orang alim atau orang yang rajin ibadah.

Buya Yahya mengingatkan agar umat Islam merasa waspada terhadap godaan warisan baik bagi orang kaya maupun orang fakir.

"Kalau sudah berbuat waris coba, bukan hanya orang yang kaya. Jangan sampai yang fakir merasa aman, sebab yang gede setannya, yang menggoda," kata Buya Yahya.

Warisan yang direbutkan pun kadangkala bukanlah benda mahal dan berharga, melainkan bisa juga barang sepele yang semula tidak ada artinya.

"Yang direbutkan kadang bukan sesuatu yang berharga. Mungkin meja yang sudah retak, sudah lapuk, mungkin kaki sudah patah, mungkin kursi yang sudah pada patah kakinya, yang diperebutkan adalah sesuatu yang sudah tidak bernilai, tapi lihat semangatnya berebut itu luar biasa," kata Buya Yahya.

"Bahkan, kalau yang namanya waris itu, sesuatu yang semula tidak berharga itu giliran dimanfaatkan, eh, saudaranya itu jadi kecewa, jadi marah," lanjutnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved