Pengakuan Caslam, Dijambak sampai Penglihatannya Gelap, Dipukuli karena Dituduh Mencuri Dompet

Caslam (65), pemulung di Kabupaten Majalengka, mengaku dipukuli tidak hanya di satu tempat setelah insiden penemuan dompet.

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Widia Lestari
Tribun Jabar / Eki Yulianto
Caslam (65), pemulung dari Desa Cicadas, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka mendadak viral di media sosial lantaran diduga menjadi korban penganiayaan oleh warga. 

"Jadi sudah clear, sudah ada kekeluargaan dan Pak Caslam juga tampak baik-baik aja."

"Sekarang kondisi di sini yang normal, warga tetap beraktivitas. Pak Toto Alhamdulillah sudah dagang lagi. Dia dagang sayuran pakai motor, keliling gitu," katanya.

Caslam sendiri sudah buka suara terkait ia dituding mencuri tas. Ia menyebut, sebenarnya hanya menemukan tas, bukan mencurinya.

Baca juga: Dituduh Mencuri, Ini Pengakuan Caslam, Kakek Pemulung yang Viral Dianiaya Warga di Majalengka

"Jadi saya tuh sebenarnya menemukan tas, tapi disangka mencuri," ujar Caslam saat ditemui Tribunjabar.id, Kamis (28/10/2021).

Saat itu, Caslam enggan mengakui ia menyimpan tas karena takut dipukuli warga.

Ia mengaku menyimpan tas itu karena takut kena air dan basah.

Caslam mengatakan, jika ada orang yang merasa kehilangan, ia akan memberikan tas itu.

"Saya ketemu Pak Toto, saya bilang, tasnya mah ada, tapi Pak Toto jangan macam-macam, takut saya dipukulin warga," katanya.

Caslam berujar, ia belum melapor ke polisi terkait tindakan warga yang memukulnya.

"Tapi keluarga saya tidak terima dengan mereka," katanya.

Baca juga: Alissa Wahid Anak Gus Dur Sedih Lihat Kakek Majalengka Dipukul Dituduh Mencuri, Cari Pria Baju Merah

Sebagian artikel ini diolah dari laporan wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved