BIKIN MERINDING, Gibran yang Pernah Hilang di Gunung Guntur Bikin Pengakuan, Ibunya Dibuat Takut
Anda masih ingat dengan Muhammad Gibran Arrasyid (13)? Dia merupakan remaja yang pernah hilang selama enam hari di Gunung Guntur, Garut.
"Tidak pernah berani sendiri," ucapnya.
Wini menjelaskan kemampuan Gibran saat ini dengan bisa melihat makhluk tidak kasat mata merupakan takdir Tuhan yang harus diterima.
Menurutnya tidak semua orang mampu diberi kemampuan seperti itu.
"Semua itu anugerah, anugerah dari Allah yang diberikan sama Gibran. Tinggal bagaimana kita bisa mensyukuri," ucapnya.
Wini mengatakan saat ini Gibran sedang dibentuk menjadi pribadi yang cinta terhadap alam.
Ia dan suaminya sedang mempersiapkan program penting dalam pelestarian hutan dan gunung di Garut.
"Gibran tentu akan dilibatkan, kita bentuk dia jadi orang yang benar-benar cinta sama alam," ucapnya.

Jadi pribadi berbeda
Wini mengatakan setelah beberapa hari Gibran di rumah seusai hilang, dia kerap mengajak untuk pergi ke laut selatan Garut.
"Saya tanya, 'Abang kenapa mau ke sana, kalau mau mandi di Cipanas saja'. Tapi dia keukeuh tidak mau, maunya ke selatan," ujarnya.
Wini menjelaskan permintaan anaknya itu membuat ia dilema lantaran takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Ia dan suaminya saat itu masih trauma lantaran Gibran baru saja kembali setelah hilang selama enam hari di Gunung Guntur.
"Kan di pantai selatan itu mitosnya ada Nyi Roro Kidul. Duh saya takut baru saja Gibran ditemukan sudah minta ke laut," ucapnya.
Menurutnya, setelah Gibran hilang, ia mendapatkan sesuatu yang aneh dari pribadi anak bungsunya itu.
"Permintaan ke laut itu sesuatu yang sangat aneh. Gibran baru kali ini ngebet mau ke laut," ucapnya.