Persib Bandung

Tekuk PSIS, Persib Bandung Langsung Geser Bhayangkara FC di Puncak Klasemen Liga 1

Kemenangan Persib Bandung atas PSIS Semarang ditentukan oleh gol tunggal Febri Hariyadi pada menit ke-60.

Tribun Jabar/Deni Denaswara
Selebrasi pemain Persib Bandung, Febri Hariyadi, saat menghadapi PSIS Semarang di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Rabu (6/11/2019) 

Persib memecah kebuntuan pada menit ke 60 lewat tendangan keras terukur ke sisi kanan gawang PSIS. Berawal dari sepak pojok Marc Klok, bola liar hasil dari kemelut di depan gawang PSIS mampu dimanfaatkan Febri menjadi gol.

Keunggulan 1-0 tak membuat Persib mengendurkan serangan. Gelombang serangan Persib justru semakin deras sehingga membuat PSIS kesulitan mengembangkan permainan.

Baik Persib maupun PSIS melakukan beberapa perubahan di komposisi pemain. Seperti misalnya Geoffrey Castillion masuk menggantikan Ezra Walian. Lali Fandi Eko Utomo menambah tenaga di lini tengah PSIS.

PSIS baru bisa menyerang pada menit ke-80. Beberapa peluang sukses didapat seperti sepakan pojok Jonathan yang nyaris menghujam gawang Teja. Lalu aksi Bruno Silva pun kerap kali mengancam gawang Persib.

Memasuki menit-menit akhir pertandingan, PSIS nyaris kebobolan lewat serangan balik Persib. Misalnya penetrasi Esteban Vizcarra pada menit 86 yang gagal diselesaikan oleh Wander Luiz.

Lalu di detik terakhir pertandingan, Febri hampir mencetak gol kedua saat berhasil menyambut umpan Frets Butuan. Namun sayang, bola yang sudah mengarah ke gawang berhasil dibuang oleh bek PSIS.

Baca juga: Babak Pertama Lawan PSIS Semarang, 3 Pemain Persib Bandung Ini Dominasi Serangan

PSIS terima kekalahan

Pelatih PSIS, Ian Gillan, mengaku kecewa dengan kekalahan tipis dari Persib. Namun di sisi lain, dia senang karena PSIS mampu memberikan perlawanan luar biasa menghadapi tim sebesar Persib.

"Saya sendiri sebagai pelatih bangga terhadap anak- anak, kecewa pasti. Yang pasti kami fokus ke pertandingan selanjutnya lawan Bali United dan kami akan pulang ke Semarang dan mempersiapkan yang perlu kami persiapkan seperti game plan untuk menghadapi Bali Umited di laga berikutnya," katanya.

Ian menilai, hujan deras yang terjadi di Stadion Maguwoharjo sempat membuat sulit pemainnya. Lapangan menjadi licin dan bola sangat sulit untuk dikontrol.

"Pertandingan tadi hujan membuat kami kesulitan untuk melakukan finishing di depan kotak, padahal kami sudah banyak mendapatkan peluang," katanya.

Secara performa, Ian tak mau terlalu banyak mengomentari para pemainnya. Menurut dia, penampilan anak asuhnya sudah sangat luar biasa selama 90 menit.

"Kami bekerja, banyak belajar, seperti membuat beberapa variasi seperti 4-2-3-1 atau formasi lainnya. Ya lawan Persib merupakan tes bagi kami dan yang penting setelah pertandingan ini fokus ke laga berikutnya," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved