Gibran Pendaki yang Sempat Hilang Itu Sudah Berdamai dengan Gunung Guntur, Akan Naik Lagi
Ia sempat tidak berani mendekati kawasan Gunung Guntur tempat dia hilang bahkan untuk melihatnya sekali pun.
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Ravianto
Saat itu menurutnya ia sudah sadar bahwa dirinya berada di dunia lain sehingga ia berkeinginan untuk segera pulang.
Waktu berlalu kemudian Gibran berhasil ditemukan oleh seorang yang bernama Ade Leji seorang yang dikenal sebagai seorang ahli hikmah asal kaki Gunung Guntur.
Ia menjelaskan di luar sana banyak yang keliru mengenai ceritanya yang diangkat ke media, hal tersebut disayangkan olehnya.
"Sebenarnya saya sadar selama hilang, saya sadar, jadi kalo disebutkan saya ditemukan tiba-tiba muncul itu salah, saya udah dengar teriakan orang yang pertama kali menemukan saya," ucapnya.
Namun Gibran mengakui bahwa peristiwa tidak adanya malam hari saat dirinya berada Gunung Guntur adalah benar.
"Termasuk bertemu dengan beberapa sosok yang tidak sepenuhnya saya bisa gambarkan lewat omongan," ucapnya.
Menurutnya peristiwa besar itu menurutnya sudah menjadi kehendak yang Maha Kuasa yang ia alami.
Orang tua Gibran, Alam Surahman mengatakan peristiwa hilangnya Gibran beberapa waktu lalu membuat pihaknya memiliki tanggung jawab besar terhadap pelestarian alam.
"Kejadian ini merupakan kejadian yang membuat kami lebih sadar dan lebih bergairah untuk melestarikan alam," ucapnya.
Ia menjelaskan saat ini Gibran dibentuk menjadi pribadi yang lebih perhatian terhadap alam seperti kampanye tanam pohon untuk para pendaki di Gunung yang berada di Garut.
"Kampanye itu telah kami siapkan, ke depannya membangun prospek yang potensial untuk melestarikan gunung, jadi gunung di Garut bisa jadi daya tarik yang luar biasa, sehingga kehidupan masyarakat di sekitar gunung tersebut terbantu ekonominya," ungkapnya.(*)