Dari Desa Tertinggal, Gempol Kolot Karawang Menjadi Desa Berkembang
Dulu sebelum saya menjabat, Desa Gempol Kolot itu masuk ke dalam IDT (Inpres Desa Tertinggal), Alhamdulillah sekarang sudah masuk ke dalam berkembang
Penulis: Cikwan Suwandi | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Karawang, Cikwan Suwandi
TRIBUNJABAR.ID,KARAWANG- Usaha Sunardi, Kepala Desa Gempol Kolot, Kecamatan Banyusari, Karawang untuk mengembangkan desanya dari desa tertinggal membuahkan hasil.
"Dulu sebelum saya menjabat, Desa Gempol Kolot itu masuk ke dalam IDT (Inpres Desa Tertinggal), Alhamdulillah sekarang sudah masuk ke dalam berkembang dan mudah-mudahan bisa ke mandiri," kata Sunardi kepada Tribun Jabar di kantornya, Rabu (27/10/2021).
Sunardi mengatakan, memang tidak mudah. Konsistensi tinggi perlu dilakukan dan banyak tantangan dari warga.
"Banyak sekali tantangan, tetap ya kita mengalir saja," katanya.
Berbagai penghargaan pun diberikan kepada Pemerintah Desa Gempol Kolot dari berbagai pihak.
Juara Desa Siaga Purnama pada Tahun 2017 dan 2018 lalu Desa Bebas Perilaku Buang Air Besar Sembarangan Tahun 2019.
Penghargaan lain adalah Desa Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat di Tahun 2019, Percontohan Kampung Tangguh Covid-19, dan Desa dengan Pengelolaan Raskin Terbaik di Tahun 2017.
Baca juga: Kisah Sunardi, Bertahan Kembangkan Desa Gempol Kolot Karawang saat yang Lain Pilih Keluar Desa