Penemuan Mayat di Subang

Hari Ke-70 Kasus Subang Belum Terungkap, Warga Geregetan Ingin Tahu Pelakunya, Ada Konflik Keluarga?

Kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Kabupaten Subang, yang terjadi pada 18 Agustus 2021, terus menyita perhatian publik sampai dengan saat ini.

Penulis: Dwiky Maulana Vellayati | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar
Yosef (55) bersama kuasa hukumnya saat akan memasuki gedung dari Satreskrim Polres Subang, Kamis (21/10/2021). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Dwiky Maulana Vellayati

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Kabupaten Subang, yang terjadi pada 18 Agustus 2021, terus menyita perhatian publik sampai dengan saat ini.

Pasalnya, sudah berjalan 70 hari kasus tersebut masih belum terungkap siapa dalang di balik perbuatan yang dinilai sangat keji tersebut.

Hal itu membuat sebagian masyarakat menjadi penasaran, tak terkecuali masyarakat di Kabupaten Subang itu sendiri.

Rizky (30), seorang warga Kabupaten Subang, turut mengomentari kasus yang sudah menjadi sorotan itu.

Rizky mengatakan, perkembangan dari kasus tersebut sangat terus dinantikan oleh publik.

Baca juga: Sering Disorot Jadi Saksi dalam Kasus Subang, Latar Belakang Profesi Yosef Ternyata Tak Sembarangan

"Gimana, ya, saya juga memang mengikuti kasusnya dari awal, masih gereget aja gitu, siapa sih pelakunya," ucap Rizky kepada Tribunjabar.id, Selasa (26/10/2021).

Menurut Rizky, pihak kepolisian saat ini bekerja dengan sangat berhati-hati untuk mengungkap kasus ini karena kasus tersebut dinilai sangat kompleks.

"Pasti polisi juga ga sembarangan, mereka masih bekerja."

"Cuma saya gak sabar aja pengen tau sebenernya apa yang terjadi pada kasus itu," katanya.

"Semoga cepat terungkap deh kasusnya."

"Kasian juga dari keluarga korban kan kalo misalkan pelakunya masih terus berkeliaran," kata Rizky.

Pada 18 Agustus 2021 warga Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, dihebohkan dengan penemuan mayat dua perempuan yang ditumpuk di dalam bagasi mobil mewah Alphard.

Keduanya tak lain seorang ibu bernama Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (23).

Pihak kepolisian meyakini bahwa keduanya merupakan korban dari perampasan nyawa.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved