Liga 1 2021

BERITA POPULER PERSIB: Robert Kembali Pakai Formasi 4-4-2, Geoffrey Starter, PSIS Optimistis Menang

Persib Bandung dan PSIS Semarang sama-sama bertekad untuk memberikan kekalahan pertama serta memperebutkan posisi kedua di bawah Bhayangkara FC.

Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Hermawan Aksan
Twitter Persib
Para pemain Persib Bandung ketika melakukan latihan, Senin (18/10/2021), sebagai persiapan melawan PSS Sleman, Jumat mendatang. Malam nanti Persib berhadapan dengan PSIS Semarang. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pekan kesembilan, seri kedua Liga 1 201/2022, bakal menyajikan laga menarik di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Selasa (26/10), yakni Persib Bandung melawan PSIS Semarang.

Baik Persib maupun PSIS merupakan dua tim yang sampai saat ini belum tersentuh kekalahan.

Laga pada malam hari ini tidak hanya berbicara soal tiga poin.

Kedua tim juga sama-sama bertekad untuk memberikan kekalahan pertama serta memperebutkan posisi kedua di bawah pemuncak klasemen sementara, Bhayangkara FC.

Baca juga: Bek Persib Bandung Victor Igbonefo Lebih Mudah Baca Pergerakan Pemain Cepat

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, memandang bahwa pertandingan kontra PSIS sangat penting bagi timnya.

Selain untuk tetap berada di papan atas, Robert ingin menjaga catatan tak terkalahan timnya sejauh ini.

"Dan misi kami besok untuk melanjutkan itu dan mengalahkan mereka untuk menempati posisi kedua di liga. Itu target kami besok," ujar Robert dalam sesi konferensi pers sebelum pertandingan, Senin (25/10/2021).

Selain itu, Robert menaruh hormat kepada permainan PSIS yang menurutnya sangat bagus.

Permainan tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu, lanjut Robert, sangat solid serta memiliki operan pendek yang sangat bagus.

"Tapi kami percaya diri dengan apa yang akan dilakukan, ini akan menjadi laga yang menarik, Semarang juga mempunyai pemain yang bagus."

"Jadi kami melihat ke depan untuk menjaga jalur kami tetap tidak terkalahkan di liga," katanya.

Di pertandingan kontra PSIS, Persib memiliki masalah di lini belakang. Sebab pada laga kontra PSS Sleman di pertandingan sebelumnya, gawang Persib kebobolan dua gol yang diakibatkan kesalahan pemainnya sendiri.

Pelatih asal Belanda itu mengatakan, pemain yang melakukan kesalahan dalam sebuah pertandingan kerap kali terjadi. Hal itu, kata dia, menjadi sesuatu yang dievaluasi oleh tim pelatih.

"Tapi saya tidak mau bicara banyak soal itu karena kami tetap memenangkan laga dengan skor 4-2."

Baca juga: Isu Match Fixing Warnai Pertarungan Persib Versus PSIS, Begini Reaksi Bos Mahesa Jenar

"Kami tetap mendapatkan tiga poin dan kami hanya melihat ke depan. Pemain memahami itu untuk bekerja dengan lebih baik dan meminimalkan kesalahan yang dilakukan," ucapnya.

Di atas kertas, Persib memang memiliki pemain yang secara nama lebih besar, sedangkan PSIS tampil musim ini dengan barisan pemain-pemain muda potensialnya.

Robert mengungkapkan, Persib pun sebenarnya sudah mencoba memainkan beberapa pemain muda, seperti Beckham Putra Nugraha dan Bayu M Fiqri. Hanya saja, keduanya tak bisa diturunkan karena sedang berada di Timnas U-23.

"Jadi jika memang mereka pemain bagus, itu tidak dilihat dari usianya tapi kapasitasnya."

"Tapi di waktu yang bersamaan kami juga tidak bisa menekan terlalu banyak pemain muda, yang mana tim kami dihuni pemain yang seimbang antara pemain muda dan senior," ucapnya.

Di samping itu, Robert akhirnya bisa bernapas lega pada pertandingan nanti malam lantaran striker andalannya, Wander Luiz, sudah mencetak gol.

Setelah melalui tujuh pertandingan tanpa mencetak sebiji pun gol, Wander akhirnya pecah telur saat menghadapi PSS.

Di pertandingan itu, pemain asal Brasil ini mencetak dua gol. Robert berharap, pada saat pertandingan melawan PSIS, Wander bisa kembali mencatatkan namanya di papan skor.

"Untuk Luiz tentu itu tugasnya sebagai striker dan tugas dari semua pemain di tim mendukungnya."

"Jadi kami senang atas keberhasilan Luiz mencetak gol dan berharap bisa melanjutkan torehan mencetak gol, dia sudah menghasilkan gol yang krusial," ujarnya.

Saat ini, satu-satunya striker yang belum mencetak gol adalah Geoffrey Castillion. Penyerang asal Belanda itu diharapkan Robert bisa segera menyusul Wander dan Ezra yang sudah mencetak gol.

"Kami juga melihat ke depan, bagaimana Geoffrey Castillion untuk mulai mencetak gol secepatnya sehingga kami mempunyai dua striker dengan kapabilitas lagi. Karena itu bisa membuat tim lebih mudah untuk bisa memenangkan pertandingan," ucapnya.

Formasi 4-4-2

Robert tampaknya bakal kembali menurunkan formasi 4-4-2 yang saat menghadapi PSS berjalan dengan sukses.

Setelah formasi 4-3-3 tidak berjalan dengan cukup baik di babak pertama kontra PSS, menghadapi tim kuat seperti PSIS, Robert enggan mengambil risiko.

Di posisi penjaga gawang, Teja Paku Alam bakal kembali bermain. Dia bakal mendapat pengamanan dari empat bek sejajar, Henhen Herdiana, Nick Kuipers, Victor Igbonefo, dan Zalnando.

Achmad Jufriyanto, yang tampil di dua laga terakhir, bakal disimpan di bangku cadangan seiring fitnya kondisi Igbonefo.

Henhen dan Zalnando pun bakal tetap dimainkan sejak awal mengingat performa keduanya yang luar biasa di dua laga terakhir.

Posisi lini tengah akan kembali diisi oleh Marc Klok dan Mohammed Rashid. Keduanya tampil begitu ciamik pada laga kontra PSS dengan mencetak satu assist dan dua gol.

Diharapkan, Klok dan Rashid menjadi pengatur serangan sekaligus menahan agresivitas Septian David Maulana, Brian Fereira dan Jonathan Cantillana, di lini tengah PSIS.

Di sisi sayap, Febri Hariyadi tetap menjadi andalan untuk menyisir sisi lapangan kanan. Dengan kecepatannya, Febri diharapkan mampu membuat bek sayap kiri PSIS, Fredyan Wahyu, kerepotan.

Pada sisi kiri, Ezra Walian bakal menjadi posisi yang cukup vital. Selain untuk melepaskan umpan silang akurat kepada striker, Ezra bisa menjadi penyerang ketiga dalam formasi 4-4-2.

Mulai tampil baiknya Geoffrey dan Wander di lini depan membuat Robert bakal menurunkannya sejak awal pertandingan.

Apalagi menghadapi bek-bek tinggi PSIS seperti Wallace Costa dan Wahyu Prasetyo, perlu striker yang kuat duel di udara.

PSIS Optimistis Kalahkan Persib

Pelatih PSIS, Ian Andrew Gillan, mengatakan persiapan yang dilakukan sejauh ini berjalan dengan sangat baik.

Semua pemain dalam kondisi yang sangat siap menghadapi Persib dilaga nanti.

"Persiapan tim PSIS sangat bagus dan semua pemain antusias menghadapi pertandingan besok dan saya berharap besok bisa mendapatkan hasil yang bagus," katanya.

Pelatih asal Skotlandia itu menuturkan, pertandingan melawan Persib kemungkinan bakal ada perubahan komposisi pemain. Hanya saja, dia tidak mau menyebutkan perubahan apa yang bakal dilakukan.

"Kemungkinan pasti ada perubahan, ada beberapa pemain yang bisa kembali bertanding dan pemain sudah siap menghadapi pertandingan besok. Kami akan tahu perubahan itu besok sebelum pertandingan," ujarnya.

Berbicara mengenai kekuatan Persib, Ian mengaku sudah mengantonginya. Menurutnya, semua pemain Persib sama berbahayanya sehingga perlu kewaspadaan ekstra dari para pemainnya.

"Jadi kami sudah melakukan analisis video beberapa pertandingan Persib Bandung dan tidak hanya Wander yang bagus dan harus diantisipasi tapi ada juga Rashid dan Klok yang patut diantisipasi," ucapnya.

Meski demikian, dia percaya anak asuhnya mampu mengantisipasi para pemain Persib dan mengemas tiga poin. Dengan kekuatan yang ada, Persib, kata Ian, tak mungkin tidak bisa ditakluka.

"Kami sudah lihat ada beberapa pertandingan Persib dan kami percaya tim bisa membawa tiga poin dari Persib," katanya. (*)

Prediksi Starting XI Persib

Kiper: Teja Paku Alam

Belakang: Henhen Herdiana, Nick Kuipers, Victor Igbonefo, Zalnando

Tengah: Febri Hariyadi, Marc Klok, Mohammed Rashid, Ezra Walian

Depan: Geoffrey Castillion, Wander Luiz

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved