Perempuan Meninggal Dengan Wajah Ditutupi Plastik di Pangandaran, Pamit Mau Usaha Ayam Geprek
Keluarga menyebut Ai Nurlela (45) pergi dari rumah bermaksud mau jualan ayam geprek di Ciamis. Ai adalah korban yang ditemukan tewas di Pangandaran
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Darajat Arianto
Suasana duka menyelimuti Dede (50), warga Gang Gunungceuri, Jalan Paseh, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya.
Dede adalah suami almarhum Ai Nurlela (45) yang jasadnya ditemukan dengan kepala terbungkus kantung kresek di Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Selasa (19/10).
Wajah Dede masih tampak sendu. "Saya tahu pertama kali setelah ada polisi datang ke rumah," ujarnya saat ditemui di rumahnya, Jumat (22/10).
Dede menceritakan, sebelumnya ia tak mengetahui tentang kejadian yang menimpa istrinya.
"Tahu-tahu ada polisi datang dan kemudian memperlihatkan foto mayat perempuan. Polisi itu meminta agar saya meneliti seksama foto itu," ujar Dede.

Saat diperlihatkan wajah mayat, Dede mengaku tak mengenali. Namun ketika melihat celana yang dikenakan, ia pun langsung lemas.
"Saya sangat mengenal sekali celana itu, karena sering dicuci sama saya," kata Dede berlinang air mata.
Polisi itu menyebutkan bahwa Ai diduga menjadi korban pembunuhan dan mayatnya ditemukan di sebuah jalan desa di Kampung Kiaralawang, Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Selasa (19/10) malam.
Seluruh anggota keluarga Dede akhirnya larut dalam kesedihan. Pasangan Dede-Ai memiliki enam anak. Dua diantaranya sudah berkeluarga.
Seluruh anggota keluarga menunggu di rumah, karena jenazah sedang dalam perjalanan menuju rumah duka, setelah menjalani autopsi di Bandung.
"Malam hari jenazah istri saya baru tiba, dan karena sudah dipersiapkan di makam, langsung dikuburkan di pemakaman sini," kata Dede. (*)