Enam Kambing Mati, Warga Sebut Akibat Teror Anjing Liar di Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai
Sebanyak enam ekor kambing yang berada di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai jadi perbincangan warga. Kejadian itu akibat kawanan anjing liar
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Darajat Arianto
Laporan Kontributor Kuningan Ahmad Ripai
TRIBUNJABAR.ID, KUNINGAN - Sebanyak enam ekor kambing yang berada di kawasan PT Geger Halang, Taman Nasional Gunung Ciremai jadi perbincangan warga sekitar.
Apalagi kejadian itu akibat kawanan anjing liar yang berada di kawasan kaki gunung tertinggi di Jawa Barat.
"Kabar hewan ternak milik kelompok tani mati benar. Tapi lokasinya itu jauh dari pemukiman warga dan berada di tengah hutan kaki Gunung Ciremai," ujar Bambang sekaligus tokoh masyarakat Desa Cibuntu, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Kamis (21/10/2021) saat dihubungi ponselnya tadi.
Jumlah kambing mati akibat serangan anjing liar, kata dia mengetahui ada sebanyak 6 ekor.
"Iya ada enam ekor kambing menjadi korban serangan anjing liar," ujarnya.
Bambang menceritakan secara geografis kawasan PT Geger Halang itu termasuk lahan Taman Nasional Gunung Ciremai dan lokasi kandang itu masuk wilayah Desa Cibuntu.
Tapi, secara teritorial kondisinya sangat berjauhan dengan pemukiman warga desa setempat.
"Untuk lokasi menjadi serangan anjing liar hingga menewaskan kambing, itu sangat jauh dari pemukiman warga Desa Cibuntu," katanya. (*)