PPKM Level 2, Semua Objek Wisata di Bandung Barat Mulai Dibuka, Pengelola Diingatkan Hal Ini

Semua objek wisata di Kabupaten Bandung Barat sudah bisa dibuka setelah wilayah ini menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Darajat Arianto
Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
Objek wisata TWGC dan The Great Asia Africa di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Semua objek wisata di Kabupaten Bandung Barat (KBB) sudah bisa dibuka setelah wilayah ini menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 mulai, Selasa (19/10/2021).

Hal tersebut berdasarkan hasil evaluasi daerah sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) nomor 53 tahun 2021 bahwa Bandung Barat masuk ke PPKM Level 2

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) KBB, Heri Partomo, mengatakan, terkait dibukanya semua objek wisata saat PPKM Level 2 ini sudah disampaikan ke pihak pengelola.

"Ini akan dievaluasi dalam dua minggu. Kalau bagus ya sudah berlanjut. Dan mudah-mudahan semua ikut aturan jadi hasilnya bagus," ujarnya saat dihubungi, Selasa (19/10/2021).

Semua objek wisata di Bandung Barat yang diizinkan buka, kata Heri, diwajibkan menerapkan aturan ketat, seperti membatasi kunjungan atau carrying capacity 25 persen, menyiapkan barcode aplikasi PeduliLindungi, dan menerapkan protokol kesehatan ketat. 

"Jadi hampir sama dengan yang uji coba sebelumnya, tapi carrying capacity menurut Inmendagri itu 25 persen. Dan pengunjung wajib scan barcode PeduliLindungi," kata Heri.

Kendati demikian, pihaknya meminta pengelola dan wisatawan tidak larut dalam euforia setelah objek wisata ini dibuka. Hal itu sebagai upaya mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19 gelombang ketiga seperti prediksi pemerintah. 

Sementara untuk antisipasi lonjakan pengunjung, kata Heri, pihaknya meminta pengelola harus benar-benar menerapkan aturan pembatasan pengunjung sesuai aturan dari pemerintah.

"Antisipasinya ya itu tadi pembatasan kunjungan. Jadi jangan sampai dilanggar biar tidak terjadi gelombang ketiga Covid-19, karena prediksinya kan di akhir tahun," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved