Fraksi Gerindra DPRD Jabar: Tugas Krusial Gubernur Tetap Fokus pada 5 Persoalan di Jabar

Anggota Fraksi Gerindra DPRD Jawa Barat, Ihsanudin, mengingatkan Ridwan Kamil untuk tetap fokus terhadap penyelesaian berbagai persoalan ekonomi

TRIBUNJABAR.ID/MUHAMAD SYARIF ABDUSSALAM
Anggota DPRD Jawa Barat, Ihsanudin 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Pandemi Covid-19 memang sudah melandai, tetapi DPRD Jawa Barat meminta Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, jangan gagal fokus dan tetap menyelesaikan beberapa persoalan yang sedang dihadapi daerah.

Anggota Fraksi Gerindra DPRD Jawa Barat, Ihsanudin, mengingatkan Ridwan Kamil untuk tetap fokus terhadap penyelesaian berbagai persoalan ekonomi, ketimpangan pembangunan, dan kemiskinan ekstrem yang masih tinggi di Jabar.

Ihsanudin menjelaskan, Fraksi Gerindra DPRD Jabar sudah sering mengingatkan Pemprov Jabar bahwa saat ini paling tidak ada 5 persoalan krusial yang dihadapi Jawa Barat.

Dipaparkan Ihsanudin, masalah pokok pembangunan di Jabar sebagaimana disampaikan di RPJMD beberapa waktu lalu bahwa Jabar masih dihadapkan pada sejumlah persoalan.

Persoalan yang pertama ialah masih tingginya tingkat kemiskinan, pengangguran, serta masalah sosial dan keamanan.

Baca juga: 13 Kota/Kabupaten di Jawa Barat Masuk PPKM Level 1 dan 2, Berikut Daftarnya dan Pelonggaran Terbaru

“Kemiskinan ekstrem di Jabar angkanya masih tinggi dan saat ini menjadi isu nasional yang harus segera diselesaikan,” ujarnya melalui ponsel, Selasa (19/10/2021).

Yang kedua, ucap Ihsanudin, masih rendahnya kualitas sumber daya manusia atau SDM.

“Ini bisa dilihat dari angka penyerapan tenaga kerja di kawasan-kawasan industri di Jawa Barat. Kan ironis industri ada di Jabar tapi SDM dikuasai orang luar,” katanya.

Persoalan ketiga, sambung Ihsanudin, masih belum optimalnya pemerataan pembangunan infrastruktur.

“Pemprov harus benar-benar membangun infrastruktur Jabar yang susai dengan kebutuhan hajat hidup rakyat Jabar, Jangan salah prioritas. Mestinya menyelesaikan fasilitas jalan dan sejenisnya bukan dipakai untuk membangun proyek infrastruktur pencitraan semacam alun-alun,” kata anggota dewan daerah pemilihan Kabupaten Karawang dan Purwakarta ini.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Kabupaten Cirebon Kian Terkendali, Pasien Dirawat di Rumah Sakit Tinggal Sedikit

Persoalan yang keempat, ucapnya, pertumbuhan ekonomi Jabar yang mengalami pelambatan karena pandemi Covid-19. Tentu saja hal ini dialami oleh semua daerah di Indonesia.

Jabar, kata dia, harus berada paling di depan untuk melakukan recovery ekonomi, terutama fokus pada pemberdayaan UKMK. Sementara persoalan lain yang juga saat ini dihadapi Jabar adalah masalah lingkungan.

“Meningkatnya kerusakan dan pencemaran lingkungan menjadi tantangan Jabar. Pemprov harus benar-benar berpihak pada pelestarian lingkungan dari kerusakan ulah perusahaan-perusahaan nakal. Seperti persoalan tambang yang terjadi di beberapa wilayah, contohnya di Karawang Selatan dan pencemaran lingkungan di Sungai Cilamaya,” ungkapnya.

Pada bagian lain, Ihsanudin mengatakan kelima masalah tersebut bukan tanpa dasar, karenanya Gubernur Ridwan Kamil selaku pimpinan eksekutif harus tetap fokus sehingga bisa menyelesaikan tugas krusial di Jawa Barat bukan melulu seremonial dan pencitraan demi pencalonan capres/cawapres 2024.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved