Penemuan Mayat di Subang
60 Hari Kasus Subang, Yosef Selalu Ingat Kata-kata Amalia: Mau Bahagiakan Kedua Orangtuanya.
Amalia Mustika Ratu (23) salah satu korban perampasan nyawa di Kabupaten Subang sempat berjanji akan membalaskan budi kepada ayahnya sebelum ia
Penulis: Dwiky Maulana Vellayati | Editor: Darajat Arianto
Yosef mengatakan, semenjak ditinggalkan oleh kedua almarhumah secara tak wajar itu, dirinya sering memimpikan kedua sosoknya terutama anaknya Amalia.
"Pernah waktu saya tidur di sofa saya memimpikan Amalia saya disamperin Amalia, terus menerus dia manggil saya katanya papah papah temukan orang yang melakukan semuanya ini," ucap Yosef di Subang, Minggu (17/10/2021).
Menurut Yosef, sampai saat ini dirinya masih belum bisa menyangka ditinggalkan oleh istri serta anaknya tersebut yang menjadi korban perampasan nyawa.
"Demi Allah saya masih belum menyangka, sakit hati banget saya kalo bisa bilang, siapa yang nerima anak sama istrinya dibunuh secara keji gitu," katanya.
Dengan demikian, Yosef terus berharap agar kasus dari perampasan nyawa ini secepatnya diungkap oleh pihak kepolisian.

"Mau gimana lagi sekarang, saya cuman bisa berharap aja semoga kasusnya terungkap," ujarnya.
Sebelumnya, warga dari Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Kabupaten subang digegerkan dengan penemuan kedua mayat perempuan dengan cara mengenaskan di dalam bagasi mobil Alpard.
Keduanya diketahui merupakan anak serta ibu, pihak kepolisian juga menyakini bahwa keduanya merupakan korban dari perampasan nyawa.
Sementara itu, di hari ke 60 kasus tersebut, pihak kepolisian masih terus berupaya untuk memecahkan kasus yang tiap harinya menjadi misteri siapa dalang dibalik kasus tersebut.
Baca juga: Firasat Lilis dan Yanti, Sebelum Tuti dan Amalia Jadi Korban Kasus Subang, Tuti Rayakan Ulang Tahun
Lihat Yosef Marah-marah di TKP
Yosef, suami Tuti Suharini sekaligus ayah dari korban Amalia Mustika Ratu disebut-sebut sebagai saksi pertama yang ada di TKP.
Selain Yosef, Mimin, Yoris dan kerabat lainnya, warga sekitar pun turut memberikan kesaksiannya.
Dua di antaranya adalah Ujang, petugas kebersihan dan Ketua RT setempat, bernama Dede.
Keduanya merupakan saksi saat situasi pertama kali penemuan mayat di Subang berada di TKP, selain Yosef.
Kini Dede, Ketua RT Jalan Cagak itu mengungkapkan fakta baru adanya saksi lain bernama Wawan yang melihat Yosef menelepon sambil marah-marah.