Tak Kunjung Diperbaiki Pemerintah, Petani Lakukan Perbaikan Saluran Air dengan Cara yang Alami Ini

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Sukabumi, Dian Herdiansyah

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Sejumlah petani warga Desa Kebonpedes, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, memperbaiki saluran irigasi yang rusak betahun-tahun secara swadaya, Jumat (15/10/2021).

Saluran irigasi air dari hulu Cimuncang ini tepatnya aliran ke wilayah Desa Kebonpedes mengalami jebol akibat longsor yang terjadi lima tahun silam.

Sejumlah petani pun berbodong-bondong dan gotong royong memperbaiki saluran irigasi tersebut, dengan alat dan sarana seadanya dengan harapan air biasa mengalir dengan normal.

Kepala Desa Kebonpedes Dadan Apriandani mengatakan, akibat rusaknya saluran irigasi tersebut, berdampak kepada warganya terutama para petani diwilayahnya.

"Air ada mengalir, tapi kecil lah. Tidak sesuai yang dibutuhkan, karena ada 15 hektare sawah yang terancam kekeringan bila kami tidak ini siatif memperbaiki dengan secara swadaya," ujarnya, kepada Tribunjabar.id.

Selaku kepala desa kata Dadan, dirinya sejauh ini telah menyampaikan keluhan para petani terkait rusaknya irugasi tersebut kepada dinas terkait. Namun tidak ada ada realisasinya.

"Tak lama dari kejadian, Kami sudah sampaikan ke Dinas PU. Namun hingga lima tahun ini belum juga di perbaiki," ucapnya.

Para petani menutup saluran air jebol tersebut dengan menggunakan karung diisi tanah dan ditahan menggunakan bambu agar kondisi air bisa mengalir dengan lancar.

"Kami saat ini memperbaiki dengan seadanya untuk sementara. Para petani berharap agar segera dipebaiki oleh dinas terkait," ucap Dadan. (*)