Pria di Garut Meninggal Seusai Tenggak Miras Oplosan dengan Ayahnya
Setelah miras oplosan di Tasikmalaya tewaskan 5 orang, kasus serupa kembali terjadi. Kali ini di Garut. Tenggak miras oplosan dengan ayah, R meninggal
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Mega Nugraha
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Setelah tragedi miras oplosan di Tasikmalaya menewaskan 5 orang, kasus miras oplosan kembali terjadi. Kali ini di Garut. Tenggak miras oplosan dengan ayah, R (22)meninggal dunia, Kamis (14/10/2021).
R merupakan warga Desa Cibunar, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jabar. Ia menenggak miras oplosan bersama ayah dan kedua orang temannya.
Baca juga: Pengakuan Peracik Miras Oplosan yang Menewaskan 5 Orang di Tasikmalaya: Harga Miras Biasa Mahal
Humas RSUD dr Slamet Garut, Cecep Ridwan, mengatakan, pihaknya menerima empat pasien yang diduga keracunan miras oplosan pukul 10.00 WIB.
"Satu orang meninggal dunia diduga karena keracunan miras oplosan dan yang tiga masih dirawat intensif dan masih dalam penanganan," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.
Menurut keterangan dari salah satu temannya, FS (18), mengatakan, R menggelar pesta miras bersama ayahnya dan dua orang temannya pada Selasa malam.
Baca juga: Beri Alkohol 96 Persen, Otak Miras Oplosan di Tasik Tak Tahu Telah Hilangkan Nyawa Lima Tetangganya
Minuman keras tersebut diminum di rumah R. Kemudian mereka mencampurkan minuman berenergi dengan miras tersebut.
"Dia (R) minum paling banyak, saya tidak tahu minuman itu dari mana, warnanya bening di botol plastik," ucapnya.
Mereka lalu pulang ke rumah masing-masing. Keesokan harinya mereka mengalami muntah-muntah, pusing dan gemetaran lalu dibawa ke RSUD dr Slamet Garut untuk mendapatkan pertolongan.(*)