FAKTA Perempuan Garut Ngaku Dibegal, Utang ke Rentenir dari 20 Juta jadi Rp 25 M, Bupati:Tidak Logis
Cerita begal palsu ini diungkapkan Ineu Siti karena dia terjerat utang pada rentenir. Tak main-main, utangnya berjumlah Rp 25 miliar.
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Seli Andina Miranti
Lalu, Ineu mengatakan, motornya juga diambil.
Baca juga: Fakta Sejauh Ini Perempuan Garut Ngaku Dibegal, Terbelit Utang Rentenir Rp 25 Miliar
Menurut pengakuan perempuan tersebut di dalam tas yang dirampas ada uang Rp 156 juta.
Sedangkan, di dalam bagasi motor, ada uang kurang lebih Rp 1,1 milyar.
Awalnya, Ineu mengaku uang tersebut adalah uang dari usaha sebagai penyuplai telur ke berbagai desa dengan teman-temannya.
Jadi, awalnya Ineu mengatakan, ia mengambil uang itu dari rekan bisnisnya di wilayah Cisurupan.
Lalu, ia bermaksud pulang ke rumahnya di Kecamatan Cikajang, Garut.
Saat dimintai keterangan oleh polisi, ia sempat berpura-pura mengalami syok.
Bahkan, ia bahkan sempat dibawa ke pelayanan kesehatan dan diberi alat bantu pernapasan.
Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Dede Sopandi mengatakan uang miliaran rupiah yang disebut-sebut hilang direbut begal ternyata tidak pernah ada.
"Bohong, tidak pernah ada uang segitu," ujarnya.
Terjerat rentenir
Ineu ternyata sudah terjerat hutang rentenir sejak satu tahun yang lalu.
Ia meminjam uang kepada seorang rentenir di Kecamatan Cikajang, Garut.
"Terjerat rentenirnya sejak enam bulan sampai satu tahun ke belakang" ujar Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Dede Sopandi saat dihubungi Tribunjabar.id, Selasa (12/10/2021).
Diketahui Ineu pertama kali meminjam uang kepada rentenir sebesar Rp 20 juta rupiah, namun uang tersebut harus dikembalikan dengan jumlah Rp 28 juta rupiah.
Baca juga: Awal Mula Perempuan Garut Tertimbun Utang Rentenir hingga Ngaku Dibegal dan Kehilangan Uang Rp 1,3 M