Piala Thomas dan Uber 2021
Pebulutangkis Prancis Terlanjur Dibully, Ternyata Netizen Indonesia Salah Paham
Rata-rata komentar warga Indonesia itu menuduh Yaelle tak sportif, tak mengormati lawan sampai berperilaku buruk.
TRIBUNJABAR.ID, AARHUS - Pebulutangkis Prancis Yaelle Hoyaux menjadi bahan bullyan warga Indonesia setelah mengalahkan tunggal ketiga tim bulutangkis Indonesia, Nandini Putri Arumni.
Yaelle Hoyaux menyumbang satu-satunya poin Prancis saat kalah 4-1 dari Indonesia di Piala Uber 2020, Senin (11/10/2021).
Yaelle Hoyaux menang 21-12, 16-21, 20-17 ret dari Dini.
Dini tak bisa menyelesaikan pertandingan karena cedera.
Usai mengalahkan Dini, akun instagram Yaelle langsung jadi sasaran komentar warga Indonesia.
Rata-rata komentar warga Indonesia itu menuduh Yaelle tak sportif, tak mengormati lawan sampai berperilaku buruk.
Bahkan ucapan kasar juga mampir di kolom komentar instagram Yaelle.
Penyebab bullying itu ternyata karena Yaelle terlihat hanya memandangi Dini dari seberang lapangan saat terkapar karena cedera.
Aksi Yaelle yang hanya melihat dari seberang net itu tersorot kamera TV.
Padahal, aksi Yaelle tak berhenti di situ.
Dia juga mendatangi Dini sambil menelungkupkan tangan tanda menghormati lawannya.
Aksi Yaelle menelungkupkan tangan itu pun dibalas gerakan yang sama oleh seorang ofisial dari Indonesia.
Sedangkan Dini yang kesakitan saat itu sedang mendapatkan perawatan.
Usai pertandingan, Yaelle meninggalkan lapangan pada saat Dini sedang mendapatkan perawatan.
Aksi Yaelle ini ternyata lolos dari sorotan kamera yang menayangkan langsung.
Insiden ini memicu kesalahpahaman. Banyak netizen Indonesia yang meluapkan kekesalannya atas sikap Yaelle.
Yaelle kemudian memosting foto untuk menjelaskan momen tersebut kepada para pendukung Indonesia.
Bahwa yang dilihat di televisi tidak seperti kenyataannya. Momen pada saat dia mendatangi Dini tidak disorot kamera.
"Bukan seperti yang saya inginkan untuk memenangkan pertandingan dengan cara seperti itu," tulis Yaelle Hoyaux di Instagramnya.
"Saya harap @arumni.np akan pulih dengan baik dan dia akan segera kembali ke lapangan," tulisnya lagi.
"Untuk semua penggemar Indonesia, saya minta maaf jika sepertinya saya tidak menunjukkan rasa hormat saya kepadanya, tetapi saya melakukannya, (namun momen) itu tidak tersorot kamera!," katanya menjelaskan.
"Kecuali dari itu saya senang dengan cara saya bermain dan tidak sabar untuk kembali ke lapangan melawan Jerman," katanya.
Sebagai jawaban postingan itu, Dini pun membalas.
"Terima kasih Yaelle" tulis Dini lengkap dengan dua buah ikon tanda cinta dari Dini.
Postingan instagram Yaelle dan insiden itu pun ramai dibahas di Twitter dan juga di Instagram.
Sebagian besar penggemar Indonesia menyadari bahwa netizen Indonesia memang kejam saat membully.
"Iya loh, lagian kenapa si netijen kita ini. Yg kita liat itu cuma apa yg di tampilin kamera dibelakang kita gatau apapun jd jgn gampang judge lah" kata fan Indonesia.
"Sampe minta maaf gitu. yang berulah oknum yang kena satu indo anjrit maloeeeee" kata fan Indonesia lainnya.
"Haduuu maluuu bgttt sampe ditegasin gini sama pemainnya Loudly crying face semoga kedepannya lebih banyak netijen yg lebih bijak yaaa dan ga langsung suudzon:'" kata yang lainnya.
"Tuh netijen dibaca, kalau kaga paham sana pake google translate jgn asal serang sana sini. Bikin malu" kata yang lain.
Intinya, mereka sebagian besar fan Indonesia ingin agar kita lebih dewasa dalam bermedia sosial. Tidak langsung membully si atlet. "Tuh fan Indonesia, Sebarkan cinta, jangan menyebarkan kebencian," kata penggemar yang lain.
"Thank you, Yaelle. Respect. Forgive some Indonesian fans, who sometimes too emotional" tulis pendukung Indonesia lainnya.
Tim Uber Indonesia Menang 4-1
Tim Uber Indonesia berhasil memenangi laga melawan Tim Prancis pada lanjutan penyisihan Grup A Uber Cup 2020, Senin (11/10/2021).
Tim Uber Indonesia menang 4-1 atas Prancis.Laga berlangsung di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, tersebut.
Tim Uber Indonesia berhasil memenangi laga melawan Tim Prancis pada lanjutan penyisihan Grup A Uber Cup 2020, Senin (11/10/2021).
Tim Uber Indonesia menang 4-1 atas Prancis.Laga berlangsung di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, tersebut
Satu-satunya poin lepas berasal dari Nandini Putri Arumni. Ia harus menyerah di set terakhir akibat cedera saat melawan Yaelle Hoyaux.
Saat kedudukan tercatat 17-19 untuk keunggulan Hoyaux, Nandini yang baru saja melepas pukulan chop dari belakang melakukan pendaratan dengan kurang sempurna.
Atlet yang akrab disapa Dini itu pun langsung terjatuh dan tidak bisa meneruskan pertandingan. Akibat insiden ini, Dini kalah 12-21, 21-16, 17-20 retired dari Hoyaux.
"Sakit sekali," ucap Dini di ruangan medis Ceres Arena, dikutip dari Badminton Indonesia.
"Padahal tadi kondisi saya sudah lumayan bagus, bisa memberikan perlawanan," kata Dini lagi.
Sebelum menurunkan Nandini Putri Arumni sebagai pemain tunggal di partai ketiga, tim Uber Indonesia sudah lebih dulu mengamankan kemenangan atas Prancis.
Tiga poin kemenangan tersebut masing-masing disumbangkan Gregoria Mariska Tunjung, Putri Kusuma Wardani, dan pasangan dadakan Apriyani Rahayu/Putri Syaikah.
Adapun satu poin kemenangan terakhir untuk Indonesia diraih oleh duet Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto.
Melalui pertarungan ketat selama 52 menit, Fadia/Ribka menang dramatis atas Marie Batomene/Delphine Delrue dengan skor 23-21, 22-20.