Begini Jadinya Saat Rusunawa Adiarsa Karawang Dibangun di Atas Lahan Bekas Makam dan Kamar Mayat

Berlokasi di Kelurahan Adiarsa Barat Kecamatan Karawang Barat Kabupaten Karawang, Rusunawa Adiarsa kian memprihatinkan.

Penulis: Cikwan Suwandi | Editor: Mega Nugraha
Tribun Jabar / Cikwan Suwandi
Rusunawa Adiarsa di Kelurahan Adiarsa Barat Kecamatan Karawang Barat Kabupaten Karawang 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Karawang, Cikwan Suwandi

TRIBUNJABAR.ID,KARAWANG- Berlokasi di Kelurahan Adiarsa Barat Kecamatan Karawang Barat Kabupaten Karawang, Rusunawa Adiarsa kian memprihatinkan.

Rusunawa yang dibangun sejak 2005 itu berdiri di lahan bekas RSUD Karawang. Gedung empat lantai dan 80 kamar. Rusunawa hanya dihuni oleh 24 kepala keluarga.

Baca juga: Hari ke-54 Kasus Subang, Barang Milik Mimin Istri Muda Yosef yang Disita Polisi Dikembalikan

"Jadi lantai satu kamar yang layak itu hanya 8, lantai dua juga 8 kamar dan lantai tiga 8 kamar. Sedangkan lantai empat itu tidak yang bisa dipakai," kata petugas pengelola setempat, Senin (11/10/2021).

Rusunawa untuk lantai satu disewakan Rp200 ribu perbulan, lalu lantai dua disewakan Rp150 ribu perbulan dan lantai tiga disewakan Rp135 ribu perbulan.

"Tetap sebagian penghuni banyak menunggak bayar sewa. Padahal hanya bayar sewa saja untuk listrik dan air itu gratis dari pemerintah," katanya.

Baca juga: Romantisnya Bermalam Minggu di Jalan Paling Bersejarah yang Menjadi Kawasan Pecinan di Karawang

Rusunawa tak terawat dari kamar mandi di dalam kamar seluruhnya tidak bisa digunakan sehingga dibuat kamar mandi portabel di sejumlah tempat. Kemudian saluran air drainase tidak berfungsi serta terjadi rembesan dari atap ketika hujan.

Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Dedi Achdiat mengatakan, sepinya penghuni rusunawa menjadi soal pihaknya untuk melakukan perawatan secara baik.

"Kita sudah berupaya renovasi, tetapi peminatnya yang kurang," kata Dedi.

Dedi menerangan Rusunawa Adiarsa dibangun Kementerian Pekerjaan Umum pada 2005. Namun nyatanya lokasi yang dibangun kurang strategis. Kementerian Pekerjaan Umum justru akan membangun rusunawa kembali khusus karyawan di Jalan Interchange Karawang Barat.

Sering Disebut Angker

Sering dicap sebagai lokasi paling angker di Karawang jadi penyebab tidak lakunya Rusunawa Adiarsa

"Kesan angker yang ada jadi buat itu tidak laku. Kita juga bingung harus bagaimana," kata  Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Dedi Achdiat kepada Tribun Jabar, Senin (11/10/2021).

Dedi mengatakan, rusunawa Adiarsa di bangun di atas makam dan bekas kamar mayat RSUD Karawang terdahulu. Sehingga hal itu yang menjadi penyebab kesan angker.

Baca juga: Gambaran Kekuatan Ridwan Kamil dan Prabowo di Jabar Jika Bertarung di Pilpres 2024

"Awalnya itu eks RSUD, bekas makam dekat kamar mayat. Oleh karena itu mungkin pada saat itu enggak ada yang minat sewa di rusun," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved