Penemuan Mayat di Subang

Diperiksa 13 Kali, Psikologis Yosef Lelah, Dituduh Macam-macam tapi Tetap Kuat Demi Ungkap Kasus

Bukti-bukti dan petunjuk yang menjurus pengungkapan kasus Subang masih diburu Polres Subang bersama Polda Jabar dan Bareskrim Polri.

Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Tribun Jabar/Dwiki MV
Yosef (55) saat selesai menjalani pemeriksaan tambahan di Satreskrim Polres Subang, Rabu (29/9/2021). 

TRIBUNJABAR.ID - Bukti-bukti dan petunjuk yang menjurus pengungkapan kasus Subang masih diburu Polres Subang bersama Polda Jabar dan Bareskrim Polri.

Kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang terus bergulir. Hingga saat ini, pelaku perampas nyawa Amalia Mustika Ratu (24) dan sang ibu, Tuti Suhartini (55) belum juga terungkap

Salah satunya dari olah TKP di lokasi kejadian di Kampung Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, tes DNA hingga pembongkaran makam.

Selama 50 hari kasus itu sejak hari kejadian, sudah belasan kali sejumlah saksi kunci dipanggil polisi untuk dimintai keterangan.

Seperti halnya Yosef (56), suami dari Tuti atau ayah dari Amelia. Sudah lebih dari 12 kali dia diperiksa penyidik Polres Subang untuk dimintai keterangan.

Fajar Sidik, salah satu kuasa hukum Yosef (55) menyebut, secara kejiwaan, Yosef kelelahan terus diperiksa polisi. Belum lagi, dia juga lelah dengan tudingan miring di media sosial terkait keterlibatannya dalam kasus tersebut.  

"Kalo secara psikologis klien kami kelelahan dengan pemanggilan-pemanggilan dari awal sampai dengan 13 kali pemanggilan, otomatis secara psikologis sangat kelelahan," ucap Fajar saat ditemui dikantornya, Kamis (7/10/2021).

Bukan hanya itu, menurut Fajar alasan kelelahan lain seperti dari lingkungan maupun dari media sosial yang dinilai memojokan kliennya sebagai pelaku dari perampasan nyawa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).

Baca juga: Kasus SUBANG Terkini Kapolres Turun Langsung Mintai Keterangan & Respons 3 Kakak Tuti Usai Diperiksa

"Apalagi ditambah dari lingkungan dari opini-opini yang berkembang seperti menyudutkan Pak Yosef secara tendensius, subtantif, itu sangat luar biasa efeknya," katanya.

Kendati demikian, pihak kuasa hukum menyebutkan bahwa Yosef sendiri akan terus tegar sampai dengan pihak kepolisian berhasil mengungkap siapa dalang dari perampasan nyawa ibu dan anak tersebut.

"Tapi beliau Pak Yosef Insyaallah akan kuat untuk proses pengungkapan misteri dari pembunuhan ini," tambah Fajar.

Yosef gelar pengajian

Yosef (55) menggelar pengajian di hari ke-50 pasca-istrinya Tuti Suhartini (55) serta anaknya Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan meninggal dunia secara tidak wajar.

Hal tersebut dikatakan oleh Fajar Sidik tim kuasa hukum Yosef saat ditemui di kantornya, Kamis (7/10/2021).

Fajar mengatakan, selepas salat Asar, Yosef beserta keluarganya menggelar pengajian di rumah keluarganya yang berada di Desa Bunihayu, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Yosef menggelar pengajian hari ke-50 meninggalnya Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di rumahnya.
Yosef menggelar pengajian hari ke-50 meninggalnya Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di rumahnya. (Istimewa/Dok Fajar Sidik)

"Ya, tadi kebetulan ada acara, persisnya jam setengah 4 abis Asar itu ada acara pengajian 50 hari untuk mendiang almarhumah Ibu Tuti dan Amalia. Turut mendoakan dari Pak Yosef sendiri bertempat di keluarga Pak Yosef," ucap Fajar.

Baca juga: Kondisi Terkini Yosef Setelah 51 Hari Kasus Subang, Kerap Disudutkan, Insya Allah Kuat

Menurut Fajar, Yosef memang secara rutin melaksanakan pengajian pada sebelumnya.

Salah satunya di hari ke-40 selepas kepergian Tuti dan Amalia.

"Memang sebelumnya, sebelum 50 hari sudah ada acara pengajian seperti 40 hari, ya, kita sesama muslim mendoakan orang yang sudah meninggal, terlebih keduanya merupakan istri dan anak dari Pak Yosef," katanya.

Yosef juga melalui tim dari kuasa hukumnya berharap agar kasus dari perampasan nyawa Tuti serta Amalia segera terungkap dan tidak terus berlarut-larut.

Ia memberikan pesan menyentuh kepada kuasa hukumnya terkait kasus ini.

"Pak Yosef terus berpesan, artinya begini atas kami berdoa kepada Yangmaha Kuasa semoga kasus ini tidak berlarut-larut dan tentunya cepat terungkap," ujar Fajar.

Tiga kakak Tuti diperiksa

Rabu (5/10/2021) sore hingga malam polisi melakukan pemeriksaan tambahan untuk mengungkap kasus Subang.

Kali ini yang dipanggil adalah orang dekat korban Tuti Suhartini (55).

Mereka adalah tiga kakak Tuti.

Ketiga kakak Tuti tersebut yakni Yeti Mulyati (60), Ida (58), serta Lilis Sulastri (56).

Pantauan Tribun di lapangan, Rabu malam mereka dibawa untuk dimintai keterangan tambahan.

Pemeriksaan bukan dilakukan di ruangan Satreskrim seperti biasa.

Mereka dimintai tambahan keterangan di ruangan Kapolres Subang.

Saat menuju ke ruangan Kapolres Subang, Lilis sempat mengatakan ia terus berharap agar kasus kematian adik serta keponakannya cepat terungkap.

Baca juga: 50 Hari Kasus Perampasan Nyawa Ibu dan Anak di Subang, Kuasa Hukum Yosef Beberkan Kondisi Kliennya

"Semoga cepet selesai, cepet terungkap, doakan saja," ucap Lilis singkat, Rabu (6/10/2021).

Ketiganya datang didampingi oleh anggota dari Polsek Jalancagak, Polres Subang.

Sampai berita ini diterbitkan, belum ada informasi lanjutan terkait dengan diundangnya sejumlah keluarga dari korban ini oleh pihak kepolisian.

Sejumlah keluarga dekat Tuti Suhartini (55) korban perampasan nyawa di Kabupaten Subang, Jawa Barat, kembali diundang pihak kepolisian di Satreskrim Polres Subang, Rabu (6/10/2021).

Pantauan Tribun di lapangan, terlihat Yeti Mulyati (60), Ida (58), serta Lilis Sulastri (56) memasuki gedung Satrekrim Polres Subang pada pukul 17.00 WIB.

Diketahui mereka bertiga merupakan kakak Tuti sekaligus uwak dari Amalia Mustika Ratu (23).

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved