Bupati Majalengka Minta BUMN Pabrik Gula Jamin Pendidikan Keluarga Petani Tebu yang Diserang FKamis
Bupati Majalengka, Karna Sobahi minta Pabrik Gula Jatitujuh berikan jaminan pendidikan dan kesehatan bagi keluarga dan 5 anak yatim korban penyerangan
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mega Nugraha
Hal yang sama disampaikan Kepala Desa Sumber Kulon, Ki Bagus Wardilah yang juga sudah membicarakan persoalan tersebut dengan pihak PG Jatitujuh dan perusahaan telah menyanggupinya.
Bahkan dibicarakan pula soal jaminan sosial bagi keluarga korban.
“Kami telah memohon adanya biaya pendidikan, biaya kelahiran anak langsung dengan Pak GM dan SDM Pabrik Gula sehari setelah kejadian. Malah kami membicarakan soal kemungkinan istri dari Uyut Suhenda bisa bekerja di perusahaan tersebut, sehingga nanti paska melahirkan dan anaknya sudah bisa ditinggal istri Suhenda bisa bekerja di sana. Menyangkut pekerjaan katanya bisa menyesuaikan dengan kemampuan istri dari Uyut Suhenda, apa yang bisa dia kerjakan, nanti pihak SDM yang akan menilai dan mengarahkannya,” jelas Ki bagus Wardilah.
Carsidik dan Ki Bagus Wardilah mengatakan, ikatan perjanjian antara keluarga dengan Pabrik Gula Jatitujuh menyangkut persoalan tersebut akan dilakukan bersama-sama dan diharapkan dilakukan sesegera mungkin.
Setidaknya setelah peringatan ke tujuh hari dari almarhum agar keluarga bisa lebih lega.
“Mudah-mudahan bisa secepatnya dilakukan. kalau sekarang-sekarang ini kami paham karena suasana juga belum memungkinkan," katanya.
