Penemuan Mayat di Subang
Vakum Mengelola Yayasan Yoris Ngaku Alih Profesi Sejak Kasus Kematian Ibu dan Adiknya di Subang
Yoris sibuk mengurus keperluan pemeriksaan penyidikan kini memilih vakum dari pengelolaan yayasan, berencana alih profesi
Diakui Yoris kini dirinya tak lagi terjun langsung dalam mengelola yayasan tersebut.
Ia pun mengungkapkan tak tahu nasib yayasan ke depannya.
“Vakum aja kayaknya, vakum, saya juga enggak tahu sih ke depan gimana,” ungkap Yoris.
Kendati begitu, vakum dari yayasan Yoris mengungkapkan sementara ini ia berencana banting stir, atau beralih profesi.
Yoris mengaku sementara ini ia akan banting stir untuk berdagang dengan sang istri, Yanti Jubaedah.
“Kalau saya mungkin berencana sama istri mau dagang, fokusin dulu ke dagang sekarang,” ujarnya.
Terkait yayasan, Yoris tak memungkiri adanya sengkarut konflik keluarga di tubuh yayasan.
Ia menceritakan polemik yayasan sudah terjadi sejak dulu terutama terkait hadirnya istri muda sang ayah, Yosef.
Yoris menegaskan dirinya bukan berarti menyudutkan pihak manapun.
Ia menjelaskan keterangannya itu ia sampaikan sebagaimana fakta yang dialaminya selama ini.
Adapun keterangan untuk publik pun kata Yoris sesuai dengan apa yang ia sampaikan di BAP dalam pemeriksaan kesaksian kepolisian.
Baca juga: Saling Tuduh Menuduh dalam Kasus Subang, Yoris Klarifikasi: Kita Berpegang Asas Praduga Tak Bersalah
Saat disinggung soal kehidupannya setelah peristiwa yang menimpa ibu dan adiknya, diakui Yoris kehidupannya berubah.
Yoris mengaku sejak peristiwa tragis menimpa ibu dan adiknya, ia pun merasa ketakutan.
Kendati begitu, Yoris menguatkan ketakutan tersebut tak sebesar rasa kehilangan dua orang yang disayanginya.
“Rasa takut sih ada ya, tapi gak terlalu besar, rasa kehilangan Amel sama Mamah aja sih,” ungkap Yoris, dikutip Tribunjabar.id dari wawancara tvOneNews, Rabu (6/10/2021).