Doa Harian

Deretan Peristiwa Penting di Bulan Rabiul Awal yang Perlu Kamu Ketahui, Sudah Baca Doa Awal Tahun?

Tepat hari ini kita sudah memasuki bulan baru, yakni bulan Rabiul Awal 1443 H. Ketahui inilah peristiwa penting yang terjadi di bulan Rabiul Awal

Editor: Hilda Rubiah
islami.co
Ilustrasi Refleksi Maulid Nabi Muhammad SAW 

TRIBUNJABAR.ID - Tepat hari ini kita sudah memasuki bulan baru, yakni bulan Rabiul Awal 1443 H.

Pada bulan yang tak kalah istimewa dari bulan lainnya terdapat beberapa keutamaan.

Pada Rabiul Awal inilah Nabi Muhammad SAW dilahirkan atau juga dikenal sebagai maulid Nabi.

Nabi Muhammad, Rasulullah SAW lahir pada Senin 12 Rabiul Awal di tahun Gajah.

Baca juga: Doa-doa yang Dibaca Nabi Yakub AS Mengadu Kesusahan dan Kesedihan kepada Allah SWT, Beserta Artinya

Adapun peringatan maulid Nabi atau hari kelahiran Nabi Muhammad SAW di tahun 1443 H jatuh pada 19 Oktober 2021.

Mengingat di bulan Rabiul Awal diperingati maulid Nabi atau bulan kelahiran manusia istimewa utusan Allah SAW,  terdapat keutamaan pada bulan Rabiul Awal tersebut.

Seperti, pada bulan inilah peristiwa penting yang sebaiknya diketahui umat muslim.

Pada bulan Rabiul Awal inilah persitiwa hijrah Nabi Muhammad dari Mekkah ke Madinah, dijalankannya salat Jumat untuk pertama kalinya.

Termasuk peristiwa lahir dan wafatnya Rasulullah SAW.

Keutamaan Bulan Rabiul Awal 

Pada bulan Rabiul Awal ini terdapat banyak keutamaan yakni beberapa peristiwa penting di bulan Rabiul Awal.

Selain hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, masih banyak keutamaan bulan Rabiul Awal atau peristiwa penting lainnya yang terjadi.

1. Bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW

Ilustrasi Refleksi Maulid Nabi Muhammad Saw
Ilustrasi Refleksi Maulid Nabi Muhammad Saw ()

Seperti yang dijelaskan di atas, bulan Rabiul Awal adalah bulan kelahiran Rasulullah SAW.

Tanggal kelahiran Nabi Muhammad SAW ada banyak versi. Ada yang menyebut Nabi Muhammad SAW lahir pada 8 Rabiul Awal, 10 Rabiul Awal, 12 Rabiul Awal, dan 17 Rabiul Awal.

Namun, yang masyhur di kalangan para ulama, Nabi Muhammad SAW lahir di bulan Rabiul Awal tanggal 12.

Nabi Muhammad SAW lahir bertepatan dengan peristiwa penyerangan Kabah oleh pasukan gajah atas perintah Raja Abrahah.

Ibnul Qayyim dalam Zaadul Ma’ad berkata,

لا خلاف أنه ولد صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بجوف مكّة ، وأن مولده كان عامَ الفيل .

“Tidak ada khilaf di antara para ulama bahwa Rasulullah ﷺ lahir di kota Mekkah. Dan kelahirannya adalah di tahun gajah.”

Peristiwa penyerangan Kabah oleh pasukan gajah ini menjadi tanda, Nabi Muhammad SAW lahir di Tahun Gajah.

Hari apa Nabi Muhammad dilahirkan?

Nabi Muhammad SAW lahir pada hari Senin. Pendapat ini didasarkan pada hadis yang diriwayatkan oleh Muslim, yang menyebutkan Nabi Muhammad SAW pernah ditanya tentang puasa hari Senin.

Lalu, Nabi Muhammad SAW menjawab, " “Hari senin adalah hari dimana aku dilahirkan dan pertama kali aku mendapat wahyu.”

Doa-doa Mustajab Agar Keinginan Cepat Dikabulkan Allah SWT, Baca Surat Al Fatihah hingga Doa Hajat

2. Bulan Wafatnya Nabi Muhammad SAW

Di bulan Rabiul Awal juga lah Nabi Muhammad SAW wafat.

Para ulama sejarah bersepakat bahwa Nabi Muhammad SAW wafat pada hari Senin tanggal 12 Rabiul Awal, tahun 11 H atau 8 Juni 632 M.

Nabi Muhammad SAW meninggal dunia di usia 63 tahun, lebih 4 hari.

3. Rabiul Awal Bulan Hijrah

Persitiwa penting ketiga di bulan Rabiul Awal adalah peristiwa hijrah kedua kaum Muslimin secara besar-besaran.

Hijar kedua ini menuju ke Yastrib, 320 kilimeter utara Mekkah.

Hijarah pertama kaum Muslimin ke Abyssinia atau Habasyah.

Persitiwa hijrah kedua ini menjadi awal kalender Hijriah yang diinisiasi oleh Umar bin Khatab.

Yakni pada tahun 638 M atau 17 tahun setelah hijrah kedua.

4. Nabi Muhammad SAW Membangun Masjid Quba

Ilustrasi Tarekat  Kultural Maulid Nabi
Ilustrasi Tarekat Kultural Maulid Nabi (Wahyudi Utomo)

Dalam hijrah kedua ini, dalam catatan sejarah disebutkan, sebelum sampai ke Madinah, Rasulullah Nabi Muhammad SAW sempat singgah di Quba, pada Senin 12 Rabiul Awal.

Di Quba, Nabi Muhammad SAW tinggal di rumah keluarga Amr bin Auf selama empat hari.

Di sana, Nabi Muhammad SAW membangun masjid pertama, Masjid Quba.

Doa-doa yang Dibaca Nabi Sulaiman, Doa Meminta Kekayaan, Syukur Nikmat hingga Doa Menundukkan Jin

Waktu Istimewa Bersedekah, Disaksikan Malaikat Didoakan hingga Dilaporkan Langsung ke Allah SWT

5. Nabi Muhammad Menjalankan Salat Jumat Pertama

Ilustrasi Seorang sedang shalat
Ilustrasi Seorang sedang shalat (Tribunnews)

Setelah 4 hari singgah di rumah Amr bin Auf, Rasulullah Muhammad SAW melanjutkan perjalanan menuju Madinah.

Perjalanan itu terjadi pada 16 Rabiul Awal atau 28 September 622 M.

Di tengah perjalanan Nabi Muhammad mendapatkan wahyu untuk mengerjakan salat Jumat.

Maka, Nabi Muhammad SAW melakukan salat Jumat bersama para sahabat, lalu berkhutbah.

Ini adalah salat Jumat pertama.

Nabi Muhammad SAW kemudian sampai di Madinah pada Jumat 16 Rabiul Awal.

Adapun satu di antara amalan yang patut dikerjakan untuk menyambut bulan Rabiul Awal itu yakni dengan membaca doa.

Setiap menyambut bulan baru, sebagai langkah awal yang baik dapat membaca doa awal bulan.

Nah, menyambut bulan Rabiul Awal ini dimaksudkan sebagai rasa bersyukur terhadap waktu yang telah dianugerahkan Allah SWT.

Kendati sebenarnya, setiap waktu, detik demi detik, menit, jam, hari, bulan hingga tahun, adalah waktu berharga yang perlu disyukuri.

Maka, ketika memasuki bulan Rabiul Awal, dianjurkan mengerjakan amalan-amalan baik.

Pada tahun 2021 ini, tanggal 1 atau awal bulan Rabiul Awal 1443 H jatuh pada 8 Oktober 2021.

Untuk mengawali awal bulan Rabiul Awal ini, sahabat muslim dapat membaca doa.

Berikut Tribunjabar.id rangkum bacaan doa awal bulan menyambut bulan Rabiul Awal lengkap dalam bahasa Arab, latin dan artinya.

Bacaan Doa Awal Bulan

الله اكبر الله اكبر الله اكبر الحمد لله الذي ذهب بشهر كذا وجاء بشهر كذا

Allahu akbar, allahu akbar, allahu akbar. Alhamdulillahil ladzii dzahaba bi syahri kadzaa wa jaa-a bi syahri kadzaa.

Artinya : 

“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan bulan ini (sebutkan nama bulannya) dan telah mendatangkan bulan ini (sebutkan nama bulan yang baru).”

Baca juga: Bacaan Shalawat Nabi yang Diajarkan oleh Rasulullah SAW, Sambut Maulid Nabi dengan Perbanyak Ibadah

Dilansir dari bincangsyariah.com, bacaan doa pergantian bulan ini diambil dalam kitab Al Adabus Syariyah, Imam Ibn Muflih Al Maqdisi.

Selain doa pergantian bulan di atas, sahabat muslim juga dapat membaca doa syukur berikut ini.

وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِيْ عَلَيْهِ الثَّوَابَ، فَأَسْأَلُكَ أَللهُمَّ يَا كَرِيْمُ يَا ذَا الْجَلَالِ والْإِكْرَامِ أَنْ تَتَقَبَّلُهُ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ، وَصَلّى اللهُ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّد وَعَلى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Wa ma ‘alimtu fiha mimma tardhohu wa wa’adtani ‘alaihis sawab, fa as’alukallohumma ya karim ya dzal jalali wal ikrom an tataqobbalahu minni wa la taqtho’ roja’i minka ya karim, wa shollallahu ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.

Artinya:

"Dan, apa yang aku lakukan di tahun ini yang Engkau ridhai dan janjikan ganjaran padanya, maka aku bermohon pada-Mu Ya Allah Yang Maha Mulia, Yang Maha Memiliki Keagungan dan Kemuliaan, untuk menerima amalku, dan tidak memupuskan harapanku pada-Mu. Dan Allah senantiasa berselawat dan memohon selamat kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw., keluarganya dan para sahabatnya."

Demikian, bacaan doa awal bulan di atas dapat dibaca setelah menunaikan salat Magrib.

Karenanya kalender Hijriah berpatokan pada terbit dan terbenamnya matahari.

Bila matahari sudah tergelincir di ufuk barat maka hari telah berganti.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved