Bacaan Shalawat Nabi yang Diajarkan oleh Rasulullah SAW, Sambut Maulid Nabi dengan Perbanyak Ibadah

Hari kelahiran Nabi Muhammad SAW atau Maulid Nabi jatuh pada 12 Rabiul Awwal 1442 H, dalam kalender masehi pada 29 Oktober 2020.

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: taufik ismail
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
BERLIBUR DI TAMAN ALUN-ALUN BANDUNG - Ribuan warga memadati Taman Alun-Alun kala senja di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jumat (25/12/2015). Libur Hari Maulid Nabi Muhammad SAW 1437 H dan Hari Raya Natal yang bertepatan dengan libur sekolah dimanfaatkan anggota keluarga berekreasi ke sejumlah tempat wisata di Kota Bandung, diantaranya Taman Alun-Alun. 

TRIBUNJABAR.ID - Hari kelahiran Nabi Muhammad SAW atau Maulid Nabi jatuh pada 12 Rabiul Awwal 1442 H, dalam kalender masehi pada 29 Oktober 2020.

Dikutip dari Tribunjogja, Menteri Agama Fachrul Razi dalam laman resmi Kementerian Agama menyarankan cara memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Fachrul menyarankan agar umat muslim Indonesia memperbanyak shalawat Nabi serta mematuhi protokol kesehatan.

“Mari terus memperbanyak shalawat. Di saat pandemi, mari sambut hari kelahiran pembawa risalah Islam rahmatan lil ‘alamin ini, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,” ucap Fachrul.

“Jaga jarak, pakai masker, cuci tangan, dan hindari kerumunan,” imbuhnya.

Lebih jauh Menag melanjutkan bahwa peringatan maulid Nabi Muhammad patutnya menjadi pengingat bahwa penting bagi umat Muslim untuk meneladani Rasulullah, baik sikap maupun perilaku hidup,

Menurutnya, Rasulullah adalah teladan dalam iman, Islam, ihsan, dan akhlak mulia.

“Rasulullah adalah manusia terbaik, mari kita teladani di sepanjang hidup kita,” ujar Menag.

Menag juga mengingatkan bahwa baiknya umat Muslim terus membaca salawat di tengah masa pandemi sebagai upaya memperteguh keimanan.

Tahun ini Maulid Nabi Muhammad SAW jatuh pada 29 Oktober 2020.
Tahun ini Maulid Nabi Muhammad SAW jatuh pada 29 Oktober 2020. (Islamic Cultural Center of Northern California)

Bacaan shalawat Nabi yang dicontohkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Fachrul Razi:

“Allahumma shalli wa sallim 'ala sayyidina Muhammad, wa 'ala ali sayyidina Muhammad.

Ibadah sunnah seperti shalawat tentu tidak hanya dilakukan pada Maulid Nabi Muhammad SAW.

Namun tidak ada salahnya untuk tetap beribadah dan meneladani sikap terpuji Rasulullah SAW.

Dikutip dari muslim.or.id, dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَن صلَّى عليَّ صلاةً واحدةً ، صَلى اللهُ عليه عَشْرَ صَلَوَاتٍ، وحُطَّتْ عنه عَشْرُ خَطياتٍ ، ورُفِعَتْ له عَشْرُ دَرَجَاتٍ

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved