Kasus Amalia Subang Masih Misteri, Kejiwaan Yosef Mulai Lelah Diperiksa Polisi dan Dituduh Terlibat

Tim kuasa hukum Yosef, suami dari Tuti dan ayah dari Amalia, ungkap bahwa Yosef kekelahan secara kejiwaan diperiksa polisi maupun tudingan miring

Penulis: Dwiky Maulana Vellayati | Editor: Mega Nugraha
Capture Youtube Kompas TV
Yosef saat diwawancara Aiman di Program Kompas TV 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Dwiky Maulana Vellayati.

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Kasus perampasan nyawa Amalia Mustika Ratu (24) dan ibunya, Tuti (54) pada 18 Agustus 2021 belum terungkap. 

Meski begitu, Polres Subang dibantu Polda Jabar dan Bareskrim Polri masih bekerja mengungkap kasus tersebut. Salah satunya dari olah TKP di lokasi kejadian di Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak kabupaten Subang, tes DNA hingga pembongkaran makam.

Selama 50 hari kasus itu sejak hari kejadian, sudah belasan kali sejumlah saksi kunci dipanggil polisi untuk dimintai keterangan.

Seperti halnya Yosef (56), suami dari Tuti atau ayah dari Amelia. Sudah lebih dari 12 kali dia diperiksa penyidik Polres Subang untuk dimintai keterangan.

Baca juga: Jeritan Hati Istri Muda di Pusaran Kematian Istri Tua di Subang: Jangan Menuduh Sebelum Ada Bukti

Fajar Sidik, salah satu kuasa hukum Yosef (55) menyebut, secara kejiwaan, Yosef kelelahan terus diperiksa polisi. Belum lagi, dia juga lelah dengan tudingan miring di media sosial terkait keterlibatannya dalam kasus tersebut.  

"Kalo secara psikologis klien kami kelelahan dengan pemanggilan-pemanggilan dari awal sampai dengan 13 kali pemanggilan, otomatis secara psikologis sangat kelelahan," ucap Fajar saat ditemui dikantornya, Kamis (7/10/2021).

Bukan hanya itu, menurut Fajar alasan kelelahan lain seperti dari lingkungan maupun dari media sosial yang dinilai memojokan kliennya sebagai pelaku dari perampasan nyawa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).

Polisi berpakaian biasa mendatangi lokasi kejadian perampasan nyawa ibu dan anak di Dusun Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Minggu (3/10/2021).
Polisi berpakaian biasa mendatangi lokasi kejadian perampasan nyawa ibu dan anak di Dusun Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Minggu (3/10/2021). (Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati)

"Apalagi ditambah dari lingkungan dari opini-opini yang berkembang seperti menyudutkan Pak Yosef secara tendensius, subtantif, itu sangat luar biasa efeknya," katanya.

Kendati demikian, pihak kuasa hukum menyebutkan bahwa Yosef sendiri akan terus tegar sampai dengan pihak kepolisian berhasil mengungkap siapa dalang dari perampasan nyawa ibu dan anak tersebut.

"Tapi beliau Pak Yosef Insyaallah akan kuat untuk proses pengungkapan misteri dari pembunuhan ini," tambah Fajar.

Jeritan Hati Istri Muda

Yosef punya istri muda. Namanya Mimin. Senasib dengan Yosef, Mimin juga sempat dituding macam-macam selama kasus ini bergulir. Jeritan hati istri muda Yosef, yakin bahwa dia tidak terlibat.

"Saya bersumpah tidak pernah menyuruh (orang) atau merencanakan (perampasan nyawa). Saya tidak tahu menahu," kata Mimin dalam tayangan Youtube Yuherda.

Karenanya, dia berharap agar kasus ini segera terungkap dan selesai.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved