Isi Bingkisan di Selokan di Komplek Warga di Baleendah ini Bikin Geger Warga saat Dibuka
awalnya bungkusan plastik di selokan di perumahan di Bojongmalaka Baleendah itu sampah. Saat dibuka ternyata mayat bayi.
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Mega Nugraha
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Awalnya bungkusan plastik yang disimpan di selokan di komplek Griya Prima Asri Desa Bojongmalaka Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung itu disangka sampah.
Saat dicek, warga pun kaget karena isi bungkusan itu ternyata mayat bayi yang diduga dibuang. Penemuan bayi dalam plastik tersebut pada Kamis (7/10/2021) menggegerkan warga sekitar.
Bahkan banyak warga yang penasaran sengaja melihat. Tim Inafis Polresta Bandung mengevakuasi bayi tersebut dan memeriksa TKP.
Satu gang di komplek tersebut dipasang garis polisi saat Tim Inafis memeriksa TKP. Setelah selesai garis polisi tersebut kembali dibuka.
Seorang warga setempat, Akbar Nuriman (26), mengungkapkan, penemuan bayi tersebut berawal saat petugas sampah keliling membawa sampah yang ada di komplek tersebut.
Baca juga: Pria Berusia Setengah Abad di Sukabumi Ini Sanggup Gowes 61 Km Selama 4 jam ke Palabuhan Ratu
"Jadi jam 10 pagi ada petugas sampah mengambil sampah, lalu beliau membuka keresek memastikan sampah tersebut, ternyata muncul kaki bayi," kata Akbar, di TKP.
Akbar menceritakan, petugas sampah tersebut enggan langsung membukanya tapi bilang ke ibunya supaya disaksikan dan ibunya memberitahunya.
"Terbungkus di dalam keresek warna putih, tukang sampah membukanya yang ke luar kakinya dulu, dan semua warga memastikan saat itu bayi atau bukan," ucap dia.
Pas dibuka, kata Akbar, mayat bayi tersebut sudah membiru, hanya di bagian punggungnya masih terlihat kulit biasa.
"Mungkin terendam air, karena di dalam pelastiknya pun terdapat air," kata Akbar.
Akbar mengatakan, mayat bayi itu tidak dikerumuni lalat karena terbungkus di dalam pelastik putih.
"Kami pastikan dan lapor ke pihak Polsek," katanya.
Akbar mengatakan, kebetulan penemuan bayi tersebut di selokan antara antara dua rumah.
"Itu kemarin sudah mulai tercium bau bangkai, disangkanya bukan bangkai manusia," tuturnya.