Soal Desakan Bobotoh Pada Pelatih, Manajemen Persib Mengaku Sudah Ultimatum Robert Alberts
Manajemen Persib Bandung akhirnya buka suara terkait desakan bobotoh untuk mengevaluasi kinerja tim sepanjang seri pertama Liga 1 2021/2022
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Manajemen Persib Bandung akhirnya buka suara terkait desakan bobotoh untuk mengevaluasi kinerja tim sepanjang seri pertama Liga 1 2021/2022. Hal ini juga menjadi tanggapan atas aksi perwakilan bobotoh yang mengirimkan petisi kepada manajemen di Graha Persib, Jalan Sulanjana No 17, Kota Bandung, Selasa (5/10/2021).
Pada aksi yang berlangsung sekitar pukul 12.00 WIB itu, ada lima kelompok hadir yakni Viking Persib Club, Bomber Persib, The Bombs, Northern Wall dan 26CC Boys. Namun mereka hanya bertemu dengan General Coordinator Panpel Persib, Budi Bram Rachman.
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Kuswara S Taryono mengatakan bahwa sebenarnya pertemuan akan berlangsung di Sumedang. Namun karena satu dan lain hal, maka pertemuan itu tidak jadi dilaksanakan.
Baca juga: Disebut Mengotak-ngotakkan Bobotoh, Ini Tanggapan Manajemen Persib Bandung
"Dan tadi rupanya hadir di sini, dan sudah diterima dengan baik oleh Bapak Budi Bram Rachman. Mereka menyampaikan semacam surat," ujar Kuswara kepada awak media, Selasa (5/10).
Kuswara memastikan, keinginan bobotoh untuk segera melakukan eveluasi terhadap tim asuhan Robert itu sudah dilaksanakan. Petinggi PT PBB pun, kata Kuswara sudah melalukan rapat bersama-sama tim pelatih.
"Kedua, yang perlu kami sampaikan, tadi siang kami, mengadakan rapat evaluasi. Manajemen hadir secara lengkap, ada Pak Glenn, melalui komunikasi by phone. Kemudian ada Pak Zainuri, Pak Teddy, Pak Umuh, dan juga saya. Bersama juga dengan tim pelatih juga," katanya.
Dalam rapat itu, Kuswara menyebut ada banyak hal yang dibahas. Mulai dari pemaparan pelatih tentang kinerja tim selama seri pertama Liga 1. Hingga hal-hal lainnya terkait apa yang sudah dan akan dilakukan oleh tim.
Baca juga: Pelatih Persib Sebut Pemain Sama Kecewanya dengan Bobotoh, Robert; Tim Main Tak Terlalu Buruk
"Kami mendengar, kemudian kami pun menyampaikan banyak hal. Dalam arti, kami ingin tahu beberapa hal, dari mulai pertandingan pertama sampai pertandingan terakhir melawan PSM Makassar," ucapnya.
Secara garis besar, manajemen masih melihat bahwa Persib berada di jalur yang benar untuk bisa menjadi juara. Sampai saat ini, Persib masih berada di posisi lima klasemen sementara Liga 1 dengan 10 poin.
"Sejak awal PT PBB menginginkan Persib berprestasi secara baik. Ujungnya tentu kami mengharapkan gelar juara. Oleh karena itu, ini seri II kan masih akan berlangsung. Dalam arti, setelah mempertimbangkan banyak hal, tim pelatih pada dasarnya bertekad untuk di seri kedua itu ingin bagaimana caranya secara maksimal, di setiap laga meraih poin maksimal. Itu harapannya," katanya.
Manajemen sendiri tidak mempermasalahkan aksi yang dilakukan oleh bobotoh untuk menyampaikan keluh kesahnya kepada tim.
Sebab menurutnya, bobotoh adalah bagian yang tak terpisahkan dari Persib.
"Di sini yang kami harap adalah, bagaimana caranya Bobotoh bisa memberi support secara maksimal, dengan cara yang santun dan elegan. Dan tentunya, semua dalam koridor hukum," katamya.
Dalam salah satu poin petisi yang disampaikan, disebutkan bahwa manajemen dan pelatih tidak layak mempolarisasikan dan mengotak-ngotakan bobotoh berdasarkan kategori.