Orangtua Perlu Tahu, Anak Tak Doyan Makan dan Muntah, Bisa Jadi Ciri Usus Buntu, Ini Gejala Lainnya

Sakit usus buntu ini biasanya menyerang anak-anak dan remaja berusia antara lima sampai 18 tahun.

Editor: Siti Fatimah
SHUTTERSTOCK
ilustrasi pemeriksaan pada anak 

Ketika usus buntu tersumbat, bakteri bisa tumbuh di organ kecil ini dan memicu infeksi.

Beberapa hal yang bisa menjadi penyebab usus buntu tersumbat, antara lain:

Kotoran buang air besar keras

Kelenjar getah bening di usus bengkak

Infeksi parasit atau bakteri

Perlu diketahui, penyakit usus buntu pada anak tidak menular.

Jadi, tak perlu khawatir anak ketularan atau menulari orang terdekat.

Cara mengobati usus buntu pada anak

Setelah mengenali ciri-ciri sakit usus buntu pada anak, orang tua harus bergegas ke dokter.

Cara mengobati usus buntu harus dilakukan oleh ahli kesehatan.

Usus buntu pada anak perlu diobati dengan operasi pengangkatan usus buntu yang terinfeksi.

Dokter spesialis bedah biasanya menjalankan operasi pengangkatan usus buntu dengan alat kecil yang disebut laparoskopi.

Metode operasi ini minim sayatan.

Apabila tidak ada komplikasi, anak-anak yang dioperasi usus buntu biasanya hanya perlu istirahat di rumah sakit untuk diobservasi selama sehari.

Jika radang usus buntu atau infeksi ini dibiarkan tanpa penanganan medis tepat, organ ini bisa pecah selang dua sampai tiga hari sejak gejala usus buntu pada anak muncul.

Itulah ciri-ciri, penyebab dan cara mengobati usus buntu pada anak-anak.

Jangan terlambat mengenali ciri-ciri usus buntu agar anak yang sakit bisa segera mendapat pertolongan medis.

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Usus buntu rawan terjadi pada anak-anak, ini ciri-ciri dan cara mengobatinya",

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved