Penemuan Mayat di Subang

Fakta Terkini Kasus Subang, Pertemuan Yoris dan Yosef Masih Dinanti, Ada Niat Baik Keluarga Tuti

Ada fakta terbaru terkait kasus Subang. Pihak keluarga Tuti Suhartini (55) ingin Yosef (55) dan Yoris (34) bertemu.

Penulis: Yongky Yulius | Editor: Seli Andina Miranti
Kolase Tribun Jabar/ Dwiky Maulana Vellayati
Ada fakta terbaru terkait kasus Subang. Pihak keluarga Tuti Suhartini (55) ingin Yosef (55) dan Yoris (34) bertemu. 

TRIBUNJABAR.ID - Ada fakta terbaru terkait kasus Subang. Pihak keluarga Tuti Suhartini (55) ingin Yosef (55) dan Yoris (34) bertemu.

Tuti adalah korban dalam kasus perampasan nyawa di Subang.

Jasadnya ditemukan dengan jasad anaknya, Amalia Mustika Ratu (23) di dalam bagasi mobil Alphard di halaman rumah, Desa Jalancagak, Kabupaten Subang, pada 18 Agustus 2021 lalu.

Sampai tulisan ini dibuat, pihak kepolisian masih terus bekerja keras untuk mengungkap siapa pelaku dari kasus rajapati tersebut.

Yosef adalah suami dari Tuti. Ia juga diketahui memiliki istri muda bernama Mimin Mintarsih.

Sementara itu, Yoris adalah anak tertua dari Yosef dan Tuti.

Seiring berjalannya waktu, muncul asumsi liar di masyarakat yang tak mendasar.

Di samping itu, disebut-sebut Yoris dan Yosef juga saling tuduh saat proses penyidikan kasus ini berjalan.

Pada akhirnya, hubungan mereka berdua juga disebut tak harmonis.

Pihak keluarga Tuti, Indra Zainal mengatakan, pihak Yosef dan Yoris sebenarnya sudah berencana bertemu.

Indra Zainal Alim.
Indra Zainal Alim. (Kompas TV)

Ia berharap secepatnya mereka dipertemukan agar asumsi liar tak melebar.

"Soalnya agar asumsi liar dari masyarakat tidak melebar ke mana-mana," kata Indra Zainal saat dihubungi melalui sambungan seluler, Rabu (6/10/2021).

Baca juga: Semalam Ada yang Berbeda dari Rumah Tuti Korban Meninggal Kasus Subang, Apa Itu?

Lebih lanjut, pria yang juga Kepala Desa Jalancagak itu mengatakan, sebenarnya pada Senin lalu Yoris dan Yosef telah berencana bertemu di kantor desa.

Namun pertemuan itu gagal karena tak ada konfirmasi lagi dari Yosef.

Sebelumnya, Indra juga mengungkapkan, ia ingin meluruskan perihal tudingan bahwa keluarganya sudah "menyerang" Yosef.

Menurutnya, tudingan tersebut tidak benar adanya.

Indra tak memungkiri, asumsi liar di masyarakat lah yang menjadi salah satu faktor yang membuat hubungan Yoris dan Yosef sempat tak harmonis.

"Makanya secara inisiatif kami ingin mengajak bertemu ke Pak Yosef," ujarnya.

Terkait perkembangan kasus yang membuat Tuti dan Amali jadi korban, Indra mengatakan, pihaknya mempercayakan semuanya ke pihak kepolisian.

Ia berharap agar pelaku yang membuat Tuti dan Amalia hilang nyawa bisa terungkap.

"Kami mempercayakan semuanya sekarang ke pihak kepolisian, mudah-mudahan cepat terungkap," kata Indra.

Baca juga: Tertekan Dituduh Pelaku Kasus Subang, Mimin Bersumpah Tidak Sewa Orang untuk Habisi Tuti dan Amalia

Yoris Siapkan Perminataan Maaf

Sebelumnya, pertemuan yang sudah direncanakan digelar pada Senin 4 Oktober 2021 gagal.

Padahal, Yoris sudah menunggu ayahnya itu datang.

"Saya barusan sudah nunggu dari jam 1 siang, sudah menunggu sampe sore tapi enggak ada lagi konfirmasi dari pihak papahnya," ujar Yoris.

Yoris anak tertua Tuti Suhartini korban perampasan nyawa di Subang saat diwawancari di 40 hari kematian dua korban kasus Subang
Yoris anak tertua Tuti Suhartini korban perampasan nyawa di Subang saat diwawancari di 40 hari kematian dua korban kasus Subang (KompasTV)

Yoris mengaku, ia sebenarnya  sudah menyiapkan permintaan maaf kepada Yosef.

Sebagai anak, ia ingin menjalin kebersamaan lebih baik lagi dengan ayahnya.

"Mungkin memang selama proses penyidikan sempat putus (komunikasi)," kata Yoris saat ditemui di Kantor Desa Jalancagak.

Yoris mengatakan, permintaan maaf itu bukan berarti dirinya bersalah, melainkan lebih ke sebagai  bentuk meluruskan komunikasi yang gagal.

Selain itu, permintaan maaf tersebut juga sebagai nasihat dari sang paman, Indra.

Indra Zainal menasihati Yoris agar menemui Yosef sebagai tanda bakti terhadap orangtua.

Diakui Yoris, hubungannya dengan sang ayah, Yosef sempat renggang.

Kerenggangan itu terjadi selama proses penyidikan terkait dengan meninggalnya Tuti dan Amalia.

Tak jarang pernyataan dari Yosef dan Yoris saat memberikan keterangan berbeda satu sama lain hingga dianggap saling tuding menuding.

Baca juga: Perhatiannya Warga Sumatera Ini pada Kasus Subang, Minta Media Terus Mengawal sampai Tuntas

Yosef Menitip Pesan untuk Yoris

Sebelumnya, Indra Zainal sudah menjelaskan fakta sebenarnya hubungan Yosef dan Yoris.

Menurutnya, hubungan mereka tidak begitu renggang seperti apa yang dinilai publik.

“Sebenarnya dari awal kejadian ini (kasus Subang) tidak ada hubungan yang begitu renggang antara Yoris dan papahnya, Yosef, hanya miskomunikasi aja,” ungkap Indra Zainal.

Kepada Indra, Yosef ternyata sudah menitipkan pesan untuk Yoris.

Bahkan, menurut Indra, Yosef sempat menangis di hadapannya.

“Saat saya mendampingi Yoris dan Danu, Pak Yosef sampai menangis, dia bilang, 'harta saya yang ada ini bukan untuk siapa-siapa tapi untuk anak',” ucap Indra Zainal mengutarakan pesan Yosef.

Kepada Indra, Yosef menitip pesan mengungkapkan bahwa Yoris kini adalah anak satu-satunya yang ia miliki setelah Amalia menjadi korban dalam perampasan nyawa di Subang.

Karena pesan itulah akhirnya Indra Zainal berinisiatif untuk mengembalikan hubungan renggang Yosef dan Yoris itu.

Ia berjanji kepada Yosef untuk membawa Yoris bertemu.

Indra yang masih kerabat dari kedua belah pihak, menginginkan hubungan ayah dan anak itu kembali terjalin secara baik.

Ia khawatir hubungan renggang antara Yosef dan Yoris terjadi karena dipicu dari hal-hal yang tak penting.

“Wa Yosef berpesan, 'tolong Zan, kan bilangnya ke saya Zan, tolong Zan katanya kasih tahu Yoris, saya itu tidak bisa hidup(tanpa dia)'.

“'Karena Yoris lah satu-satunya anak saya sekarang, hanya punya harta Yoris lah sekarang', itu kata Wa Yosef,” papar Indra menceritakan pesan Yosef untuk Yoris.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved