Penemuan Mayat di Subang
Keluarga Almarhumah Tuti Mulai Waswas, Khawatir Ikut Dihabisi Pelaku Rajapati yang Belum Tertangkap
Kini, keluarga Tuti dan sejumlah tetangga di sekitar TKP pun lebih waspada karena khawatir pelaku melakukan hal serupa.
Ia juga berharap nantinya pelaku harus bertanggung jawab dengan dihukum setimpal.
Meski masih proses, Yoris juga mengaku keluarga Tuti akan terus berjuang sampai pelaku itu tertangkap.
Polisi Temukan Bukti Baru
Pada proses autopsi ulang terhadap kedua korban kasus Subang, polisi serta tim forensik menemukan petunjuk baru.
Satu di antaranya autopsi itu dilakukan mengarah pada alat yang digunakan pelaku mengeksekusi korban.
Kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang sejauh ini masih bergulir.
Kematian Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu yang ditemukan dalam bagasi mobil Alphard di rumahnya di Jalan Cagak, Subang, (18/8/2021) lalu masih ditelisik.
Pada hari ke 46 (3/10/2021) penyidikan kasus Subang polisi melakukan autopsi ulang terhadap jasad kedua korban tersebut.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan, tujuan dilakukan autopsi ulang untuk memastikan temuan baru tim penyidik.
Erdi menjelaskan, autopsi itu juga diharapkan adanya petunjuk baru terkait penyebab luka pada tubuh korban sebelum meninggal dunia.
Dalam proses autopsi tersebut, tim forensik menelisik dan memastikan luka pada korban, dan penyebab kematian.
Dari autopsi ini juga kata Erdi, dapat diketahui apakah korban sempat melakukan perlawanan atau tidak dan waktu kematian korban.
Lebih dari itu, temuan baru polisi mengarah ke barang bukti benda atau alat yang digunakan pelaku rajapati saat mengeksekusi korban.
Artinya tim forensik mencari tahu petunjuk baru dari alat yang digunakan pelaku rajapati saat mengeksekusi korban.