Kasus Subang Jadi Perhatian Publik, Warga Sumatra Selatan Ini Pun Ikuti Perkembangan, Ini Harapannya

Kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Kabupaten Subang, Jawa Barat, memang terus menyita perhatian dari publik.

Penulis: Dwiky Maulana Vellayati | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati
Polisi berpakaian biasa mendatangi lokasi kejadian perampasan nyawa ibu dan anak di Dusun Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Minggu (3/10/2021). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Dwiky Maulana Vellayati

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Kabupaten Subang, Jawa Barat, memang terus menyita perhatian dari publik.

Pasalnya, sampai dengan saat ini kasus yang kemudian dikenal dengan sebutan "kasus Subang" tersebut masih juga belum terungkap oleh pihak kepolisian.

Ririn Gelis (38), warga asal Kabupaten Lubuk Linggau, Sumatra Selatan, mengaku terus menantikan perkembangan kasus ini.

Menurut Ririn, kasus kematian Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) harus terus dikawal agar cepat terungkap.

"Jujur saya terus mengikuti kasus ini, ya, dari awal sampai sekarang," ucap Ririn saat sedang melakukan siaran langsung di aplikasi Tiktok bersama dengan Indra Zaenal Kepala Desa Jalancagak, Selasa (5/10/2021).

"Saya dukung banget para media yang terus meliput kasus ini."

"Saya salut, saya salah satu warga yang menanti kabar selanjutnya."

Ririn menganggap bahwa kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Dusun Ciseuti, Desa Jalancagak, Kabupaten Subang, ini sangat menyita perhatian sehingga ia sangat menunggu perkembangan kasus ini.

"Gimana tidak? Soalnya sudah mau berjalan dua bulan pembunuhnya masih juga belum tertangkap."

"Sementara kan Mabes Polri juga sudah turun tangan, tapi pelakunya belum juga tertangkap," katanya.

Ririn juga berharap agar kasus perampasan nyawa ibu dan anak tersebut secepatnya diungkap pihak kepolisian.

Dengan begitu, ia menilai tidak akan ada lagi asumsi liar di masyarakat luas.

"Saya turut mendukung juga pihak kepolisian supaya kasus ini segera terungkap."

"Kasihan sama keluarga juga soalnya," ujarnya.

Sudah hari ke-48 setelah Tuti dan Amalia ditemukan meninggal secara tak wajar, pihak kepolisian masih terus berupaya untuk mengungkap kasus yang sudah menjadi sorotan publik ini. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved