Hari Ini Malam Rebo Wekasan atau Arba Mustakmir, Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad soal Hukumnya
Apa itu Rebo Wekasan? Istilah itu merujuk pada Rabu terakhir bulan Safar 1443 H. Nama lain Rebo Wekasan adalah Arba Mustakmir.
Keistimewaan hari ini adalah karena inilah satu satunya hari yang tidak tergantung pada hari pasaran dan neptu untuk melakukan suatu upacara adat.
Catatan dalam adat Kejawen hari pasaran dan neptu adalah sangat penting demi keselamatan dan berkah dari acara, kecuali pada hari ini.
Konon ini adalah hari datangnya 320.000 sumber penyakit dan marabahaya 20.000 bencana.
Maka rata-rata upacara yang dilaksanakan pada hari ini adalah bersifat tolak bala.
Contoh-contoh upacara adat pada hari ini di Tanah Jawa,
Baca juga: VIDEO-Menilik Tradisi Rebo Wekasan di Situs Makam Pangeran Pasarean, Kabupaten Cirebon
1. Sedekah Ketupat, Sidekah Kupat di daerah Dayeuhluhur, Cilacap.
2. Upacara Rebo Pungkasan, Wonokromo, Pleret, Bantul, Yogyakarta.
3 Ngirab, di daerah Cirebonan.
4. Safaran di beberapa daerah.
5. Dan banyak orang muslim tertentu yang melakukan sembahyang tertentu.
Makanan yang dibuat untuk upacara biasanya di antaranya Ketupat, Apem, dan Nasi tumpeng.
Hukum Rebo Wekasan
Dikutip dari SyariahIslam.com, Rebo Wekasan bersumber dari pernyataan dari orang-orang shaleh (Waliyullah).
Penulis kitab sama sekali tidak menyebutkan adanya keterangan dari sahabat maupun ulama masa silam yang menyebutkan hal ini.
Sedangkan sumber syariat Islam adalah Alquran dan sunnah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, tentunya berita semacam ini tidak lantas kita percaya.