Penemuan Mayat di Subang
FAKTA Pemeriksaan Saksi Kunci Kasus Subang, 18 Pertanyaan untuk Mimin, hingga Konfrontasi Yosef-Danu
Polisi terus mendalami Kasus Subang guna mengungkap pelaku perampasan nyawa ibu dan anak, empat saksi kunci dicecar berbagai pertanyaan
Penulis: Dwiky Maulana Vellayati | Editor: Seli Andina Miranti
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Saksi-saksi kunci kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang sudah kembali diperiksa polisi, Rabu (29/9/2021).
Empat saksi diperiksa polisi berjam-jam terkait kematian Amalia Mustika Ratu (24) dan Tuti Suhartini (54) yang jasadnya ditemukan di bagasi mobil Alphard.
Empat saksi yang diperiksa tersebut adalah Yoris, anak Tuti juga kakak Amalia.
Kemudian ada Muhammad Ramdanu keponakan Tuti yang juga saudara sepupu Yoris serta Amalia.
Lalu Yosef, suami dari Tuti yang juga ayah dari Yoris dan Amalia.
Selanjutnya Mimin Mintarsih yang merupakan istri muda Yosef.
Ini merupakan pemeriksaan lanjutan. Mereka sudah berkali-kali diperiksa polisi.
Pemeriksaan terhadap Mimin Mintarsih misalnya, kemarin merupakan pemeriksaan ke-11.
Pernyataan Muhammad Ramdanu alias Danu (21) dimana pada 15 Agustus 2021 dirinya sempat mendatangi rumah kedua korban perampasan nyawa ibu dan anak di Subang dikonfrontasi oleh Yosef (55).
Hal tersebut diungkapkan oleh Rohman Hidayat kuasa hukum Yosef pada pemeriksaan tambahan di Satrekrim Polres Subang, Rabu (29/9/2021).
Baca juga: Hari Ke-44 Kasus Subang, Polisi Bilang tak Ada Kendala, Segera Ungkap Pelaku, Tunggu Ini Dulu
"Tadi Pak Yosef sempat dikonfortir dengan Danu sedikit berkaitan dengan kedatangan Danu pada hari Minggu 15 Agustus malam itu sempat dikonfortir tadi cuman sebentar dan sudah selesai," ucap Rohman.
Menurut Rohman, Yosef sangat berkeyakinan bahwa Danu keponakannya tersebut datang pada Minggu malam, tiga hari sebelum kejadian perampasan nyawa Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23).
"Masalah kedatangan kerumah Pak Yosef pada Minggu malam, Pak Yosef berkeyakinan karena Pak Yosef yang membuka pintu dan Danu datang pada malam itu, saat pemeriksaan Danu bilang lupa, dan akhirnya di depan kami dia membenarkan bahwa Danu datang pada hari itu kerumah Pak Yosef," katanya.
Dapat diketahui, Danu sendiri juga kembali dipanggil oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Pemeriksaan terhadap Mimin Mintarsih merupakan pemeriksaan ke-11.
Kali ini Mimin ditanya 18 pertanyaan dari pihak kepolisian pada agenda pemanggilan di Satreskrim Polres Subang, dari Rabu (29/9/2021) sore hingga malam.
Baca juga: Kapolda Jabar Katakan Kasus Subang Tak Lama Lagi Terungkap, Masih Ada yang Perlu Didalami
Hal tersebut dikatakan oleh Deden Nasution tim kuasa hukum dari Mimin Mintarsih.
"Iya jadi Bu Mimin sendiri hari ini ada 18 pertanyaan yang ditanyakan oleh pihak penyidik barusan," ucap Deden di Satreskrim Polres Subang, Rabu malam.
Dalam agenda pemanggilan yang ke 11 kali bagi Mimin sendiri, Deden menjelaskan bahwa pertanyaan dari penyidik masih mempertegas pernyataan aktivitas dari Mimin pada sebelum kejadian dan sesudah kejadian.

"Agendanya hari ini terkait dengan kegiatan atau aktivitas Bu Mimin pada tanggal 17 Agustus 2021 lalu seputar itu saja dari pagi sampai malam, hanya fokus di situ saja," katanya.
Seperti diketahui, pada pemanggilan tambahan kali ini Mimin datang bersama suaminya Yosef secara bersamaan.
Keduanya didampingi dari tim kuasa hukum.
Mereka sama-sama memakai keatasan warna merah.
Yosef memakai kaus merah sementara Mimin berbalut jaket merah.
Selain Yosef dan Mimin Mintarsih, polisi juga memeriksa Yoris dan Muhammad Ramdanu.
Baca juga: Keterangan Terbaru Polisi Soal Kasus Subang, Sebut Tak Ada Kendala, Tunggu Ini untuk Ungkap Pelaku
Yosef (55) serta istri mudanya Mimin Mintarsih (51) menjalani pemeriksaan tambahan selama lima jam di Satreskrim Polres Subang, Rabu (29/9/2021) malam.
Menurut keterangan dari Rohman Hidayat kuasa hukum Yosef, kliennya kembali menjalani BAP tambahan pada agenda undangan pemanggilan ke-13 ini.
Yosef dicecar sebanyak 16 pertanyaan dari pihak penyidik.
"Hari ini agendanya berita acara tambahan lagi, ada 16 pertanyaan untuk Pak Yosef," ucap Rohman Hidayat di Satreskrim Polres Subang, Rabu (29/9/2021) malam.
Rohman mengatakan, dari 16 pertanyaan yang dicecar penyidik, salah satunya yakni terkait di saat hari kejadian Yosef sempat menelpon korban Amalia Mustika Ratu (23).
Yosef menelepon Amalia saat melihat posisi mobil Alphard dalam keadaan tidak terparkir secara rapi.
"Pertanyaan penyidik terkait dengan pagi di saat hari kejadian log (panggilan) telepon, jadi Pak Yosef pada pukul 07.24 WIB telepon Amalia tapi handphonenya tidak ada yang menjawab. Kemudian jam 07.26 WIB Yosef menelpon Yoris tapi yang mengangkat istrinya. Istrinya Yoris mengatakan bahwa Yoris masih tidur," katanya.
Setelah itu, Yosef menjelaskan kepada pihak penyidik, langsung berangkat ke Polsek Jalancagak untuk melaporkan bahwa terjadi hal-hal yang mencurigakan di rumahnya.
"Abis itu Pak Yosef langsung datang ke Polsek untuk melapor dan kemudian Yoris menelpon Pak Yosef," tambahnya.
Selain itu, materi pertanyaan lainnya adalah mengonfirmasi dengan keterangan saksi lain.
Baca juga: Biasa Jadi Bumbu Dapur, Ini 8 Manfaat Ketumbar untuk Kesehatan, Termasuk Turunkan Gula Darah
"Hanya mengkonfirmasi keterangan-keterangan lain yang berhubungan dengan saksi lain dengan Pak Yosef, hari ini itu saja tambahannya," ujar Rohman.
Yosef sempat telepon Amalia
Rohman mengatakan, dari 16 pertanyaan yang dicecar penyidik, salah satunya yakni terkait di saat hari kejadian Yosef sempat menelpon korban Amalia Mustika Ratu (23).
Yosef menelepon Amalia saat melihat posisi mobil Alphard dalam keadaan tidak terparkir secara rapi.
"Pertanyaan penyidik terkait dengan pagi di saat hari kejadian log (panggilan) telepon, jadi Pak Yosef pada pukul 07.24 WIB telepon Amalia tapi handphonenya tidak ada yang menjawab. Kemudian jam 07.26 WIB Yosef menelpon Yoris tapi yang mengangkat istrinya. Istrinya Yoris mengatakan bahwa Yoris masih tidur," katanya.
Setelah itu, Yosef menjelaskan kepada pihak penyidik, langsung berangkat ke Polsek Jalancagak untuk melaporkan bahwa terjadi hal-hal yang mencurigakan di rumahnya.
"Abis itu Pak Yosef langsung datang ke Polsek untuk melapor dan kemudian Yoris menelpon Pak Yosef," tambahnya.
Selain itu, materi pertanyaan lainnya adalah mengonfirmasi dengan keterangan saksi lain.
Baca juga: 40 Hari Lebih Kasus Subang, Warga di Sekitar TKP Rutin Lakukan Ini Tiap Hari dari Malam Hingga Subuh
"Hanya mengkonfirmasi keterangan-keterangan lain yang berhubungan dengan saksi lain dengan Pak Yosef, hari ini itu saja tambahannya," ujar Rohman.
Kasus perampasan nyawa ibu dan anak Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) masih menjadi misteri siapa pelakunya.
Dan untuk mengungkap pelakunya, Polres Subang kembali memeriksa sejumlah saksi termasuk empat saksi kunci kasus Subang, Rabu (29/12/2021).