AC Milan
AC Milan Harus Belajar dari Kesalahan Musim Lalu, Brahim Diaz Perlu Didukung Ban Serep yang Bagus
AC Milan mesti belajar dari kesalahan musim lalu dalam perburuan gelar, khususnya Scudetto Liga Italia.
Brahim Diaz, yang menjadi pengemban tugas yang ditinggalkan Hakan Calhanoglu, perlahan tapi pasti sukses tampil menawan.

Ia sejauh ini membukukan empat gol dan satu assist dari delapan pertandingan yang telah lakoni.
Boleh dikatakan, Brahim Diaz adalah penguasa mutlak posisi trequartista Rossoneri.
Situasinya hampir mirip dengan Hakan Calhanoglu saat masih berbaju perang Merah-Hitam.
Bedanya, Hakan Calhanoglu kala itu masih memiliki Brahim Diaz sebagai deputinya.
Namun kondisi saat ini berbeda.
Baca juga: Profil David Neres, Winger Ajax asal Brasil, Incaran Baru AC Milan, Bakal Gantikan Samu Castillejo
Brahim tak memiliki ban serep yang dapat benar-benar menjadi ace ketika ia berhalangan tampil.
Pioli sejatinya memiliki Daniel Maldini dan Junior Messias untuk sektor penyerang lubang.
Namun, menjadi pertanyaan apakah dua pemain tersebut benar-benar bisa menjadi pembeda saat Brahim Diaz tak bisa bermain.
Oleh karena itu, peran Pioli-lah yang bertanggung jawab dalam situasi ini.
Stefano Pioli dituntut teliti untuk melakukan rotasi pemain, khususnya kepada Brahim Diaz.
Apalagi AC Milan musim ini tampil di Liga Champions.
Kekuatan Brahim Diaz sebagai pengatur serangan sangat dibutuhkan.
Situasi eks pemain Manchester City ini mirip dengan Franck Kessie, yang pada dua musim sebelumnya tak memiliki ban serep yang bagus.
Menjadi ketar-ketir bagi Pioli ketika Kessie mengalami cedera, padahal ia adalah gelandang box to box andalan AC Milan.
Namun situasinya kini sudah teratasi, Kessie memiliki Bakayoko dan "Lord" Krunic untuk menjadi deputinya.
(Tribunnews.com/Giri)