AC Milan

AC Milan Harus Belajar dari Kesalahan Musim Lalu, Brahim Diaz Perlu Didukung Ban Serep yang Bagus

AC Milan mesti belajar dari kesalahan musim lalu dalam perburuan gelar, khususnya Scudetto Liga Italia.

Editor: Hermawan Aksan
kompas.com
Brahim Diaz, gelandang serang AC Milan 

TRIBUNJABAR.ID - AC Milan mesti belajar dari kesalahan musim lalu dalam perburuan gelar, khususnya Scudetto Liga Italia.

Stefano Pioli, pelatih AC Milan, menjadi pemegang kekuasaan mutlak agar timnya tak lagi kehabisan bensin.

Salah satu hal yang wajib menjadi perhatian Sefano Pioli ialah tugas yang diemban Brahim Diaz.

Prediksi tersebut semakin menguat tatkala Zlatan Ibrahimovic dkk menutup paruh pertama sebagai Campione d'Inverno alias juara paruh musim.

Sayangnya, inkonsistensi menjadi halangan bagi klub kesayangan Milanisti ini guna mengakhiri dominasi Juventus.

 

Pelatih kepala AC Milan Italia Stefano Pioli memberikan instruksi selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Spezia dan AC Milan pada 25 September 2021 di stadion Alberto-Picco di La Spezia.
Pelatih kepala AC Milan Italia Stefano Pioli memberikan instruksi selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Spezia dan AC Milan pada 25 September 2021 di stadion Alberto-Picco di La Spezia. (Alberto PIZZOLI / AFP)

Merosotnya penampilan AC Milan pun dimanfaatkan Inter Milan.

Hasilnya, Nerazzurri mengakhiri kompetisi sebagai perengkuh Scudetto.

Sempre Milan membuat analisis bahwa satu di antara masalah inkonsisteni yang menerpa anak asuh Stefano Pioli kala itu adalah rotasi pemain.

Allenatore asal Italia itu selalu memainkan pemain utamanya dalam setiap laga di berbagai kompetisi.

Akibatnya, banyak pilar utama yang bertumbangan.

Baca juga: Jadwal Pertandingan AC Milan Pekan Ini Lawan Atalanta, Setan Merah Italia Ketambahan Kekuatan di Bek

Satu di antara yang paling terasa ialah kehilangan Zlatan Ibrahimovic.

Imbasnya adalah lini depan Il Diavolo Rosso kesulitan untuk mencetak gol.

Masalah musim lalu hendaknya menjadi cermin bagi Stefano Pioli.

Khususnya bagi peran trequartista alias penyerang lubang AC Milan.

Pos tersebut kini dihuni oleh Brahim Diaz yang merupakan pemain pinjaman dari Real Madrid.

Brahim Diaz, yang menjadi pengemban tugas yang ditinggalkan Hakan Calhanoglu, perlahan tapi pasti sukses tampil menawan.

Pemain depan AC Milan Prancis Olivier Giroud merayakan dengan gelandang AC Milan Spanyol Brahim Diaz dan rekan setimnya setelah mencetak gol ketiga timnya selama pertandingan sepak bola Serie A Italia AS Salernitana vs AS Roma pada 29 Agustus 2021 di stadion Arechi di Salerno.
Pemain depan AC Milan Prancis Olivier Giroud merayakan dengan gelandang AC Milan Spanyol Brahim Diaz dan rekan setimnya setelah mencetak gol ketiga timnya selama pertandingan sepak bola Serie A Italia AS Salernitana vs AS Roma pada 29 Agustus 2021 di stadion Arechi di Salerno. (MIGUEL MEDINA / AFP)

Ia sejauh ini membukukan empat gol dan satu assist dari delapan pertandingan yang telah lakoni.

Boleh dikatakan, Brahim Diaz adalah penguasa mutlak posisi trequartista Rossoneri.

Situasinya hampir mirip dengan Hakan Calhanoglu saat masih berbaju perang Merah-Hitam.

Bedanya, Hakan Calhanoglu kala itu masih memiliki Brahim Diaz sebagai deputinya.

Namun kondisi saat ini berbeda.

Baca juga: Profil David Neres, Winger Ajax asal Brasil, Incaran Baru AC Milan, Bakal Gantikan Samu Castillejo

Brahim tak memiliki ban serep yang dapat benar-benar menjadi ace ketika ia berhalangan tampil.

Pioli sejatinya memiliki Daniel Maldini dan Junior Messias untuk sektor penyerang lubang.

Namun, menjadi pertanyaan apakah dua pemain tersebut benar-benar bisa menjadi pembeda saat Brahim Diaz tak bisa bermain.

Oleh karena itu, peran Pioli-lah yang bertanggung jawab dalam situasi ini.

Stefano Pioli dituntut teliti untuk melakukan rotasi pemain, khususnya kepada Brahim Diaz.

Apalagi AC Milan musim ini tampil di Liga Champions.

Kekuatan Brahim Diaz sebagai pengatur serangan sangat dibutuhkan.

Situasi eks pemain Manchester City ini mirip dengan Franck Kessie, yang pada dua musim sebelumnya tak memiliki ban serep yang bagus.

Menjadi ketar-ketir bagi Pioli ketika Kessie mengalami cedera, padahal ia adalah gelandang box to box andalan AC Milan.

Namun situasinya kini sudah teratasi, Kessie memiliki Bakayoko dan "Lord" Krunic untuk menjadi deputinya.

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved