Gaduh Urusan Rokok Dilempar Warga di Balik Batalnya Ustaz Solmed ke Pengajian di Garut Selatan
Ustaz Suwarna ungkapkan soal rokok milik Ustaz Solmed yang sebelumnya pernah disinggung lantaran batalnya acara pengajian di Cisewu, Garut.
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Mega Nugraha
Laporan Wartawan Tribun Jabar Sidqi Al Ghifari
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Ustaz Suwarna ungkapkan soal rokok milik Ustaz Solmed yang sebelumnya pernah disinggung lantaran batalnya acara pengajian di Cisewu, Garut.
Ia menjelaskan rokok yang dititipkan Ustaz Solmed kepadanya untuk dijual sudah dititipkan ke panitia pengajian. Ustaz Solmed sedang menjalankan bisnis rokok sehat, rokok itu dibeli oleh pihak panitia bersamaan dengan undangan ceramah.
"Rokok yang dititipkan ke saya nilainya Rp 3 jutaan, ada yang udah laku, sisanya dilempar porak poranda oleh panitia karena kecewa, kesel," ujar Ustaz Suwarna saat dihubungi Tribunjabar, Rabu (29/9/2021).
Ia mengatakan sisa rokok yang masih ada akan dikirimkan ke Ustaz Solmed. Menurutnya nominal Rp 3 juta tidak sebanding dengan nominal Rp 12 juta yang sudah ia keluarkan untuk mengganti uang warga untuk mengundang Ustaz Solmed.
"Gak sebanding dengan apa yang dikeluarkan 12 juta dari saku pribadi, demi ingin menyelamatkan nama baik dia," ucapnya.
Sebelumnya Ustaz Suwarna menanggung seluruh kerugian warga lantaran uang ceramah sudah masuk ke rekening Ustaz Solmed.
Baca juga: Fakta-fakta Ustaz Solmed Digugat Warga Cisewu Garut, Terjebak Longsor, Warga Tuntut Pemintaan Maaf
Menurutnya uang warga Cisewu yang disetorkan sebesar Rp 8 juta rupiah kepada Ustaz Solmed belum dikembalikan.
"Saya mengeluarkan uang Rp 12 juta dari saku pribadi untuk mengganti ke masyarakat, saya lebihin karena panitia pasti mengeluarkan uang lebih dari delapan juta untuk acara," ucapnya.
Ditagih Uang Rokok Saat Diintrogasi Warga
Saat Ustaz Suwarna diinterogasi di Polsek Cisewu oleh warga dan jemaah pengajian, ia mengatakan Ustaz Solmed tiba-tiba menagih uang rokok.
"Astagfirullah ustaz, saya di Polsek Cisewu saya bilang, kan gak enak masalah belum selesai, ujug-ujug nagih uang rokok 3 juta," ujarnya.
Menurutnya ia terus mendesak Ustaz Solmed agar membuat video klarifikasi agar amarah warga bisa mereda.
"Saya ditahan ustaz, saya bilang, saya minta klarifikasi aja rekaman, saya lagi ada tuntutan ini warga udah berkerumun di polsek," ungkapnya.
Hingga akhirnya ia mencapai kesepakatan dengan warga untuk mengganti uang ceramah dan biaya persiapan pengajian. Ustaz Suwarna membayar uang sebesar 12 juta rupiah kepada warga dengan surat pernyataan ganti rugi.
Seperti diberitakan, warga Cisewu marah karena Ustaz Solmed yang direncanakan akan menggelar pengajian di Garut selatan itu tiba-tiba batal.
Tanggapan Ustaz Solmed
Ustaz Solmed membantah adanya pembatalan secara sengaja kegiatan cerama di Garut, Jawa Barat. Ia menjelaskan bahwa musibah longsor lah yang membuatnya batal hadir dalam acara tersebut. Dia tidak terima disalahkan.
Menurutnya, panitia yang diduga sejak awal berniat berbohong soal lokasi kepadanya soalnya dia diundang untuk hadir di Pangalengan namun saat mendekati acara, dia dikabari acara tersebut berada di Cisewu, Kabupaten Garut.
"Saya jelasin dari awal, nih, pertama panitia sudah diduga membohongi saya katanya Cisewu Pangalengan, tapi ternyata Garut, sebab saya ada acara juga di Pangalengan di pagi dan siang di sana, ya, udah sekalian tapi ternyata Garut," ujar Ustaz Solmed saat kepada Tribunnews.com, Selasa (28/9/2021).
Sebagai informasi, akses menuju Cisewu memang bisa diakses lewat Pangalengan melewati perkebunan Cukul.
"Lalu yang kedua, spanduk acara lain tuh ada keterangan kabupatennya yang acara ini enggak ada keterangan kabupaten, jadi diduga kayak sepakat mau membohongi saya, karena kalau memang di Garut sejak awal saya enggak akan terima ceramah di sana karena besok paginya saya harus syuting di Jakarta di jam 8 pagi, kan diduga ada niat pembohongan lewat spanduk itu," ucapnya.
Baca juga: Mimin Istri Muda Jawab Tudingan Motif Tahta dan Asmara di Kasus Amalia dan Tuti di Subang
Ustaz Solmed mengatakan bahwa ia sudah berniat baik untuk tetap hadir di acara tersebut meskipun tak sesuai perjanjian.
Namun pada perjalanan menuju lokasi ia tak bisa melanjutkan karena terhalang longsor yang terjadi, rombongan Ustaz Solmed pun diminta untuk putar balik oleh petugas keamanan.
"Saya ada rasa kasihan jadi tetap saya penuhi meskipun jauh, begitu saya jalan kisaran 25 km dari lokasi saya kejebak longsor saya disuruh putar balik lewat jalur alternatif yang cuman satu jalur akhirnya stuck di sana, lalu salah siapa?," ucap Ustaz Solmed.